Nasib KPPS di Ponorogo: 2 Petugas Tewas Sebelum Bertugas, 3 Sakit Usai Bertugas

16 Februari 2024 19:55 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tinta di jari usai ikut Pemilu 2024. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tinta di jari usai ikut Pemilu 2024. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KPU Jatim mengungkapkan ada 3 petugas KPPS di Ponorogo yang sakit usai menjalani tugas saat pencoblosan, 14 Februari. Mereka kini dirawat.
ADVERTISEMENT
"Sakit atau rawat inap 3 orang pasca-penghitungan suara," kata Komisioner Divisi SDM dan Litbang KPU Jatim, Rochani kepada wartawan, Jumat (16/2).
Rochani belum mengetahui penyebab tiga petugas itu sakit. Ia masih mendata lebih lanjut.
"Masih proses (pendataan). Kalau ada perkembangan data kita update," ujarnya.

2 Tewas Sebelum Bertugas

Selain itu, KPU Jatim juga menyebut ada dua petugas KPPS yang meninggal dunia sebelum hari pencoblosan. Mereka yakni, Dian Puji Lestari (40) warga Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, serta Danang Arya Saputra (20) warga Desa Ngendut, Kecamatan Balong.
"Meninggal 2 orang sebelum pemungutan suara," kata Rochani.
Warga menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024 di TPS 60, Lebak bulus, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Rochani menjelaskan, Dian meninggal dunia di rumahnya usai mengikuti Bimtek KPPS pada Jumat (26/1). Namun, pihaknya belum mengetahui penyebab meninggalnya Dian.
ADVERTISEMENT
"1 orang meninggal di rumah, pagi hari ketika dibangunkan yang bersangkutan sudah meninggal," ujarnya.
Sedangkan Danang meninggal dunia karena kecelakaan motor pada Kamis (8/2). Terkait dengan kronologinya juga belum diketahui.
"1 orang karena kecelakaan pada 8 Februari saat hendak melakukan persiapan rapat persiapan bersama KPPS lainnya," katanya.