Nasihat Irjen Wahyu Widada untuk Anak Muda di Aceh soal Asmara

5 Maret 2021 13:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Di sela-sela jam istirahatnya Selasa (2/3) sore, Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada duduk di salah satu sudut ruang kerja stafnya. Ia ditemani seorang anak muda yang merupakan salah seorang tim kreatif di Mapolda Aceh.
ADVERTISEMENT
Keduanya tampak begitu santai, sambil berdiskusi menyangkut persoalan asmara. “Setiap manusia itu punya potensi,” ucap Wahyu santai, sambil duduk menyender.
Lalu kepada tim kreatifnya itu, Wahyu berpesan, jika mencari seorang pasangan pilihlah wanita yang tidak memandang fisik.
“Kamu juga seperti itu, kamu cari perempuan yang tidak melihat fisik kamu,” kata Wahyu.
Seketika, tim kreatifnya yang mengenakan jaket hitam itu terkejut. Ia kemudian melontarkan pertanyaan kepada Jenderal bintang dua tersebut.
“Artinya fisik saya jelek pak?,” tanya anak muda itu.
“Ya saya tidak mau ngomong begitu. Saya tidak mau body shaming,” timpal Wahyu.
“Artinya orang punya pembenaran. Biarlah badannya besar, tapi hatinya lembut," sebut Wahyu lagi, yang disambut senyum orang di sekitar.
ADVERTISEMENT
Kemudian Wahyu berpesan, cinta itu tidak pernah menuntut, karena cinta menerima apa adanya.
Tim kreatif yang duduk tepat di sisi kiri Wahyu itu langsung tersipu malu dan tersenyum sambil menutup wajahnya.
Sespri Spripim Polda Aceh, AKP Sandy Titah Nugraha, mengatakan proses pembuatan di balik video itu tidak dipersiapkan secara khusus. Tetapi, hanya mengalir begitu saja saat Kapolda Wahyu duduk di ruang stafnya di sela-sela jam istirahat.
“Proses video itu cuma mengalir begitu saja. Karena memang pak Kapolda ini tipikal orang yang humble. Meskipun pangkatnya tinggi, tapi sama bawahan beliau memang sering komunikasi,”kata Sandy, pada kumparan Jumat (5/3).
Sandy menceritakan, tiga hari yang lalu salah seorang tim kreatif Polda Aceh bernama Irfan Fadh duduk di samping Kapolda. Ia kemudian curhat tentang pasangan hidup.
ADVERTISEMENT
“Terjadilah percakapan yang sangat ringan. Irfan bercerita kepada beliau, pak kenapa sampai sekarang saya belum dapat pacar ya pak. Apa karena saya gendut dan jelek. Kemudian bapak menanggapi seperti di dalam video itu,” tutur Sandy.
Karena itu, di balik proses pembuatan video ini tidak ada persiapan atau ide khusus.
“Hanya kita buat mengalir begitu saja. Memang sosok beliau (Kapolda) ini, terkenal ya sering memberikan motivasi atau nasihat kepada bawahannya. Sebatas itu sih,”pungkas Sandy.