Negara Uni Eropa dan NATO Diduga Akan Kirim Tentara ke Ukraina

27 Februari 2024 15:23 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Partai Smer-Sosial Demokrasi Robert Fico tiba untuk konferensi pers di markas besar partainya setelah pemilihan parlemen awal di Bratislava, Slovakia pada 1 Oktober 2023. Foto: Vladimir Simicek/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Partai Smer-Sosial Demokrasi Robert Fico tiba untuk konferensi pers di markas besar partainya setelah pemilihan parlemen awal di Bratislava, Slovakia pada 1 Oktober 2023. Foto: Vladimir Simicek/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perdana Menteri Slovakia Robert Fico mengeklaim bahwa negara anggota Uni Eropa dan NATO akan mengirimkan tentara ke Ukraina. Selama dua tahun ini Ukraina melawan invasi Rusia.
ADVERTISEMENT
“Beberapa negara NATO dan Uni Eropa mempertimbangkan akan mengirimkan tentara lewat skema bilateral,” ucap Fico pada Senin (27/2) seperti dikutip dari AFP.
Fico tidak mengungkap detail dari klaim itu. Dia mengaku tidak punya wewenang untuk menyampaikan detail pengiriman tentara tersebut.
“Kami melihat ancaman besar keamanan dari kesepakatan bilateral akan dilakukan segera oleh negara anggota NATO dan Uni Eropa yang akan mengirimkan tentara ke Ukraina,” jelas Fico.
Ia pun mengkhawatirkan eskalasi tensi di Eropa bila pengiriman tentara terwujud.
Pernyataan Fico disampaikan jelang pertemuan pemimpin Uni Eropa di Paris. Pertemuan itu ditujukan untuk memperkuat dukungan Barat terhadap Ukraina.
Fico baru terpilih jadi penguasa Slovakia pada Oktober 2023 lalu. Sejak itu Fico kerap menyampaikan rangkaian komentar yang membuat hubungan Ukraina-Slovakia memburuk.
ADVERTISEMENT
Fico bahkan terang-terangan mempertanyakan kedaulatan Ukraina. Bahkan Fico menegaskan siap kompromi dengan Rusia.
Salah satu kebijakan utama Fico sempat menghentak Barat. Fico telah mengumumkan penghentian bantuan militer dari negaranya ke Ukraina.