Nelayan Asal Cijulang, Pangandaran, Tewas Tertabrak Kereta di Cimahi

14 Januari 2020 17:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kereta api Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kereta api Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Tosin (42), nelayan asal Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, tewas tertabrak kereta api di perlintasan KM 146, Kecamatan Cimahi, Tengah, Kota Cimahi, pada Selasa (14/1) sekitar pukul 09.59 WIB.
ADVERTISEMENT
Kanitreskrim Polsek Cimahi AKP Nana Supriatna mengatakan Tosin tertabrak Kereta Api (KA) Lokal Bandung Raya (Cicalengka-Padalarang).
Berdasarkan keterangan dari masinis, kata Nana, Tosin saat itu berjalan kaki di perlintasan dan tak mengindahkan klakson kereta api.
"Berjalan kaki di perlintasan KA dan kemudian terserempet atau tertabrak pada saat kereta melaju," kata Nana melalui keterangan tertulisnya, Selasa (14/1).
Nana mengatakan polisi kemudian datang ke lokasi kejadian dan evakuasi. Ditemukan identitas lengkap di tubuh korban. Polisi kemudian menghubungi keluarga korban yang berada di Cijulang.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, kata Nana, Tosin diketahui memiliki riwayat penyakit depresi dan masih menjalani pengobatan di rumah sakit. Tak diketahui rumah sakit mana Tosin berobat.
"Korban dan barang-barang milik korban diserahkan pada keluarga untuk selanjutnya korban akan dimakamkan di Cijulang, Kabupaten Pangandaran oleh pihak keluarga," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Nana mengatakan, polisi tidak melakukan visum terhadap korban atas permintaan dari keluarga. Adapun dari lokasi polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti seperti uang dan identitas korban.
"Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi," terang dia.