Nelayan Pantai Muara Gembong Temukan Kaki, Polisi Duga Korban Sriwijaya Air

Sejumlah tas berisi bagian tubuh korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Kamis (14/1). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS

Bagian kaki manusia ditemukan mengambang di Pantai Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, oleh nelayan setempat. Diduga bagian tubuh itu milik korban Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1).

Humas Polsek Muara Gembong, Bripka Rohimah mengatakan, setelah diselidiki pihaknya memastikan bagian tubuh ini bukan berasal dari korban pembunuhan atau mutilasi. Oleh sebab polisi menduga kaki yang ditemukan nelayan milik salah satu korban Sriwijaya Air.

“Jadi kita hanya diduga (korban Sriwijaya Air) dulu, sementara diduga. Tapi dari kerusakan kita teliti identifikasi sih bukan karena kasus pembunuhan atau mutilasi sih, tapi memang kayak rusaknya itu karena salah satu korban pesawat,” ucap Rohimah saat dikonfirmasi, Selasa (19/1).

Petugas medis mendorong keranda jenazah, di RS Polri, Jakarta, Senin (11/1). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Menurut dia, penemuan itu terjadi pada Senin (18/1) kemarin. Saat itu 2 orang nelayan sekitar tengah menyusuri tambak ikan. Temuan itu lalu dilaporkan ke polisi.

"Pas lihat di tambaknya di pinggir pantai, kayak ada sesuatu yang aneh, akhirnya dia dekatkan dan dia lihat ternyata ada sepotong kaki mayat," ujarnya.

Ia menyebut, bagian tubuh itu sudah diserahkan ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

"Kita ambil dokumentasi, kita buat laporannya langsung kita serahkan ke RS Polri Kramat Jati," kata dia.

Saat ini, tim DVI Polri sudah mengidentifikasi 34 jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. Dari jumlah itu. 23 korban sudah diserahkan ke keluarga.