Nelayan Pantura Siap Dikirim ke Natuna: Kami Ingin Lindungi NKRI

6 Januari 2020 11:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemukiman nelayan di Pulau Sabang Mawang, Natuna Foto: Angga Sukmajaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemukiman nelayan di Pulau Sabang Mawang, Natuna Foto: Angga Sukmajaya/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah Indonesia berencana untuk mengirim 120 nelayan ke Perairan Natuna, Kepulauan Riau. Selain melaut, para nelayan ini juga ditugaskan untuk membawa misi khusus yakni menjaga kedaulatan NKRI di wilayah Natuna.
ADVERTISEMENT
Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan salah satu penyebab kapal laut China menduduki perairan Natuna adalah minimnya aktivitas di sana. Untuk itu, dengan hadirnya para nelayan ini, Mahfud berharap dapat mengusir mereka.
Setelah bertemu Mahfud dan mendengar arahan tersebut, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kota Tegal Riswanto menyatakan kesiapan para nelayan untuk berangkat ke Natuna.
“Terkait laut Natuna intinya kami dari nelayan siap. Bahwasanya Natuna adalah bagian dari NKRI dan kami siap mengisi dan berlayar di laut Natuna dengan apa yang nanti akan menjadi aturan-aturan yang seperti apa nanti kami siap mengikuti,” kata Riswanto kepada wartawan di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (6/1).
“Selagi negara mau melindungi dan mengamankan nelayan kita ya tidak masalah. Kan itu wewenang dari negara, kita kan mengelola sumber daya ikan itu dan manfaatkan untuk kemakmuran dan kesejahteraan nelayan kita,” kata Riswanto.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kota Tegal Riswanto saat diwawancara wartawan di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (6/1). Foto: Darin Atiandina/kumparan
Riswanto pun sepakat bahwa perairan Natuna seharusnya diisi dan dikelola oleh nelayan Indonesia. Apalagi, perairan Natuna memiliki sumber daya ikan yang melimpah.
ADVERTISEMENT
“Sangat berharap kalau laut Natuna itu ditempati oleh nelayan Indonesia sendiri dan dikelola oleh nelayan Indonesia sendiri,” kata Riswanto.
Riswanto mengatakan, untuk perizinan, fasilitas, berapa lama melaut, hingga waktu keberangkatan, para nelayan masih akan dibicarakan lebih lanjut. Keberangkatan para nelayan ini akan berada di bawah pengawasan Deputi IV Kemenkopolhukam.
“Ini adalah bentuk dukungan dari nelayan Pantura, Jawa, untuk pemerintah bahwasanya Laut Natuna adalah bagian dari NKRI. Dan nelayan kita berhak di sana dan kami siap untuk kedaulatan kita di sana,” ujar Riswanto.
Sebelumnya Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan, hal ini dilakukan sebagai wujud pemerintah Indonesia melindungi Natuna dari pihak asing. Tidak hanya dari Pantura saja, nantinya nelayan dari wilayah lain pun akan dikirim ke untuk melaut di Natuna.
ADVERTISEMENT
“Salah satu keputusan ikutan dari situ adalah kami mau memobilisasi nelayan-nelayan dari Pantura,” kata Mahfud MD.
“Dan mungkin pada gilirannya, daerah lain di luar Pantura untuk beraktivitas kekayaan laut mencari ikan, dan sebagainya di sana,” imbuhnya.