Nenek 102 Tahun Jadi Peserta Vaksinasi Lansia Tertua di Kota Tangerang
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepala Puskesmas Poris Plawad, Wien Agung, mengatakan nenek tersebut diantarkan oleh keluarga saat datang ke lokasi vaksinasi. Meski masih mampu berjalan, Inna menggunakan kursi roda karena medannya yang kurang rata.
Agung menambahkan, kondisi Inna dalam keadaan sehat meski memiliki komorbid hipertensi terkontrol. Setelah divaksin pun, Inna tidak mengalami efek samping.
"Kondisinya baik, bisa jalan. Komorbid hipertensi, tensi 170/80 masih layak divaksin," ujar Agung kepada kumparan, Minggu (11/4).
Inna mendapatkan vaksin dosis pertama pada 14 Maret 2021. Dari tanggal itu hingga diberikan dosis kedua, ia tidak mengalami sakit.
"Tidak ada keluhan. Sudah ditanyakan oleh tim sebelum penyuntikan dosis kedua. Lebih mendetail lagi. Dosis kedua aman," tambahnya.
Agung menekankan, Inna menjadi lansia tertua yang Kota Tangerang yang diberikan vaksin dosis kedua setelah konfirmasi ke Dinas Kesehatan. Berdasarkan data dari Dinkes, rata-rata umur lansia penerima vaksin adalah 97 tahun.
ADVERTISEMENT
"Akhirnya kita sodorkan 102 tahun, kami pastikan lagi. Jadi, Inna Wati (102) itu lansia tertua tervaksin di Kota Tangerang," pungkasnya.