Neno Warisman soal #2019PrabowoPresiden: Kami di Pihak Partai Koalisi

7 September 2018 7:43 WIB
Neno Warisman (Foto: facebook/ Ustadzah Neno Warisman)
zoom-in-whitePerbesar
Neno Warisman (Foto: facebook/ Ustadzah Neno Warisman)
ADVERTISEMENT
Gerakan Nasional Prabowo Presiden (GNPP) yang dipimpin oleh Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menggagas sebuah deklarasi bertajuk #2019PrabowoPresiden. Deklarasi ini akan digelar pertama kalinya di Bandar Lampung pada hari ini, Jumat (6/9).
ADVERTISEMENT
Aktivis Neno Warisman tidak bisa memastikan bahwa gerakan #2019GantiPresiden akan melebur dengan #2019PrabowoPresiden.
"Acara besok bukan acara kita," kata Neno kepada kumparan lewat sambungan telepon, Kamis (6/9) malam.
Neno menegaskan bahwa gerakan yang dia inisiasikan itu tidak ditunggangi oleh partai politik. Meski demikian, ustazah berusia 54 tahun itu menyatakan dukungannya kepada partai koalisi dari kubu oposisi.
"Kami akan tetap ada di dalam pihak partai-partai koalisi. Kita akan sangat ingin membantu semua calon-calon legislatif dari partai-partai koalisi," ucapnya.
"Pastinya yang ada seperti PAN, PKS, dan Gerindra, semua yang berada di dalam pemahaman yang ada pada (gerakan) ganti presiden kan ada presiden yang sekarang dan ada keinginan untuk ganti presiden," sambung Neno.
Neno Warisman, Mardani Ali Sera, dan Abu Jibril Fuad. Mereka para pentolan gerakan #2019GantiPresiden. (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Neno Warisman, Mardani Ali Sera, dan Abu Jibril Fuad. Mereka para pentolan gerakan #2019GantiPresiden. (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
Sebelumnya, inisiator gerakan #2019GantiPresiden Mardani Ali Sera mengapresiasi munculnya gerakan #2019PrabowoPresiden. Peleburan antara keduanya, kata Mardani, bukan tidak mungkin terjadi. Tetapi, semua tergantung kepada komunikasi yang terjalin antara kedua inisiator gerakan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Mestinya ada titik pada suatu masa nanti gerakan #2019GantiPresiden agar bersama dalam pemenangan Prabowo-Sandi. Tapi semua tidak seperti memindahkan lemari. Mesti ada proses," kata Mardani kepada kumparan lewat pesan singkat, Kamis (6/9).