Netanyahu Hadiri Sidang Korupsi: Penyelidikan Kasus Telah Dirusak, Saya Dijebak

Sidang dakwaan korupsi PM Israel Benjamin Netanyahu. Foto: REUTERS/Ronen Zvulun

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memenuhi panggilan Pengadilan Yerusalem untuk hadir dalam sidang dakwaan kasus korupsi. Netanyahu berkukuh tidak bersalah dan mengaku telah dijebak dalam penuntutan pidana.

Diapit sekelompok menteri kabinet dari partai sayap kanannya, Benjamin Netanyahu memberi pernyataan kepada wartawan sebelum duduk di kursi terdakwa. Di depan kamera, Netanyahu membantah telah melakukan korupsi.

Ia pun menyebut ada pihak yang sengaja "menodai" proses penyelidikan.

"Penyelidikan kasus ini telah dirusak dan saya dijebak sejak awal," kata Netanyahu seperti dilansir dari Reuters, Minggu (24/5).

Dalam kasusnya, Netanyahu didakwa kasus suap, penipuan, hingga pelanggaran kepercayaan publik. Kasus yang menjeratnya diberi sandi Case 1000, Case 2000, dan Case 4000.

Sidang dakwaan korupsi PM Israel Benjamin Netanyahu. Foto: REUTERS/Ronen Zvulun

Pada Case 1000, Netanyahu dituduh menerima hadiah senilai Rp 3,7 miliar dari produser Hollywood, Arnon Milchan, dan pengusaha kasino asal Australia, James Packer. Netanyahu diduga telah menerima hadiah berupa sampanye, cerutu, tiket pesawat, dan kamar hotel.

Pada Case 2000, Netanyahu diduga berkonspirasi dengan pemilik koran Yediot, AhronotArnon Mozer, untuk menerbitkan pemberitaan pro-dirinya. Adapun Pada Case 4000, Netanyahu diduga terlibat nepotisme karena menunjuk langsung posisi Direktur Jenderal Kementerian Komunikasi Israel.

Di luar gedung pengadilan, massa pro dan kontra Netanyahu melakukan demonstrasi. Nyanyian "Bibi --panggilan Netanyahu, raja Israel" menggema ke dalam gedung pengadilan.

Netanyahu menjuluki jaksa dan polisi "Just Not Bibi Gang". Ia mengaku justru menjadi korban politik yang didukung oleh media sayap kiri untuk mengusirnya dari pemerintahan

"Saya muncul di sini hari ini, sebagai perdana menteri kalian, berdiri tegak dan dengan kepala tinggi," kata Netanyahu.

Ia bersumpah untuk membantah tuduhan dan terus memimpin Israel dalam masa jabatan kelima saat ini.

Di ruang sidang, salah satu hakim bertanya kepada Netanyahu apakah dia telah membaca dan memahami dakwaan.

Perdana menteri kemudian berdiri dan menjawab: "Ya, [mengerti], Yang Mulia."

---

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.