@NetizenTofa soal Intimidasi di CFD: Itu Risiko

5 Mei 2018 12:02 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mustofa B. Nahrawardaya (Foto: Instagram @netizentofa)
zoom-in-whitePerbesar
Mustofa B. Nahrawardaya (Foto: Instagram @netizentofa)
ADVERTISEMENT
Kasus dugaan intimidasi yang terjadi di arena car free day (CFD) Jakarta tengah diusut kepolisian. Namun menurut Relawan #GantiPresiden2019 Mustofa Nahrawardaya, dalam peristiwa tersebut tidak ada tindakan intimidasi.
ADVERTISEMENT
Pria yang dikenal di medsos dengan akun @NetizenTofa itu meminta semua pihak tidak melebih-lebihkan kejadian itu.
"Jangan lebay, berteriak terintimidasi karena itu risiko datang ke lawannya," ungkap Mustofa di acara diskusi Polemik MNC Trijaya 'Politik Tagar, Bikin Gempar' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/5).
Seorang Ibu dan anaknya diintimidasi di CFD (Foto: Others/Youtube)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang Ibu dan anaknya diintimidasi di CFD (Foto: Others/Youtube)
Dugaan intimidasi itu menimpa Susi Ferawati dan anaknya di arena CFD Bundara HI, Jakarta, pada Minggu (29/4). Saat itu, Fera dan putranya mengenakan kaus #DiaSibukKerja dikerumuni sejumlah orang berkaus #2019GantiPresiden.
Fera menegaskan tidak ada unsur rekayasa dalam insiden tersebut. Ia juga mengaku tidak mengenal para pelaku yang mengintimidasinya.
"Ini semua natural, bukan disengaja saya hanya orang biasa. Bahkan, saya sampai hari ini masih mendapatkan teror di akun media Twitter," kata Fera di Polda Metro Jaya, Jumat (4/5).
ADVERTISEMENT
Fera menduga insiden intimidasi ini merupakan kejadian terorganisir yang diduga ada aktor intelektual di belakangnya. Ia berharap agar polisi dapat segera mengusut tuntas kasus ini.