New Normal, Masjid hingga Gereja di 50 Kelurahan di Kota Bekasi Buka Pekan Depan

26 Mei 2020 20:38 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi Salat Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi Salat Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Pandemi corona membuat rumah ibadah seperti masjid hingga gereja ditutup dari kegiatan keagamaan. Penutupan rumah ibadah juga telah dilakukan di Kota Bekasi selama penerapan PSBB.
ADVERTISEMENT
Namun dalam waktu dekat rumah ibadah di Bekasi bisa kembali menggelar kegiatan keagamaan.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengatakan rumah ibadah di zona hijau corona dapat dibuka dan dipergunakan pada pekan depan.
"Saya ulang lagi, insyaallah (rumah ibadah) minggu depan sudah bisa melakukan kegiatan ibadah di daerah yang dinyatakan hijau," kata Rahmat di Mal Summarecon, Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (26/5) seperti dilansir Antara. Sayangnya tak dirinci tanggal berapa akan dibukanya.
Rahmat di Mal Summarecon mendampingi Presiden Joko Widodo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau kesiapan penerapan prosedur standar "New Normal" di sarana perniagaan.
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Sebelumnya Pemkot Bekasi telah mengizinkan masjid di 51 kelurahan Kota Bekasi yang masuk zona hijau menggelar salat Idul Fitri 1441 H dengan penerapan protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
Rahmat menyebut dari 56 kelurahan di Kota Bekasi, hanya 6 kelurahan yang masih zona merah corona. Artinya sebagian besar rumah ibadah di Bekasi bisa segera kembali beroperasi.
"Daerah hijau sampai dengan saat ini ada 50 dari 56 kelurahan loh. Jadi tidak sampe 10 persen (zona merah)," kata Rahmat.
Adapun mengenai pembukaan mal atau lokasi perbelanjaan lainnya, kata Rahmat, akan dilakukan mulai 4 Juni 2020.
"Kalaupun harus buka minimal 4 Juni, karena DKI pada 4 Juni juga. Jangan sampai warga DKI sampai ke sini, kalau kapasitas 10 ribu, kita 5 ribu dulu yang masuk, kita atur," kata Rahmat.
Ia juga mengaku sudah memerintahkan pengurangan kapasitas mal untuk dikunjungi warga.
"Dari semalam sudah saya suruh, yang biasa satu meja ada empat kursi, sekarang hanya dua kursi, terus antrian sudah saya buat sedemikian rupa," ucapnya.
Jokowi di Mall Summarecon Bekasi. Foto: Dok. Agus Suparto
Menurut Rahmat, Kota Bekasi jadi percontohan untuk mulai membuka mal karena R0 berada pada angka 0,71.
ADVERTISEMENT
"Karena dari Maret kita sudah melakukan siaga darurat bencana dan 3 kali melakukan PSBB. Pada PSBB sekarang ini, apa yang disampaikan Pak Presiden adalah 'new normal'. Tatanan kehidupan baru, masyarakat produktif melawan covid, itu terjemahan saya," ungkap Rahmat.
R0 atau "reproduction number" yaitu indeks penularan. Misalnya kasus COVID-19 di suatu daerah yang memiliki R0 = 2, artinya 1 orang yang terkena COVID-19 berpotensi menularkan virus ke 2 orang sehat lainnya.
Sementara daerah yang dapat menerapkan New Normal bila R0-nya kurang dari 1.
"Pertama yang harus kita alihkan ini adalah agar ekonomi kecil, 'tenant-tenant' yang ada bisa tumbuh ekonominya. Perdagangannya bisa berjalan, mal bertahap, setelah DKI," tutup Rahmat.
Adapun di Bekasi sejauh ini sudah ada 295 kasus positif corona. Dari jumlah itu, 248 di antaranya sembuh dan 31 meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.