Protes di Manhattan, New York

New York City Memanas Usai Pemilu AS, Demonstran Bentrok dengan Polisi

6 November 2020 8:53 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Departemen Kepolisian New York (NYPD) menahan seorang pengunjuk rasa selama demonstrasi Black Lives Matter di Manhattan, New York, Kamis (5/11). Foto: ANDREW KELLY/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Departemen Kepolisian New York (NYPD) menahan seorang pengunjuk rasa selama demonstrasi Black Lives Matter di Manhattan, New York, Kamis (5/11). Foto: ANDREW KELLY/REUTERS
ADVERTISEMENT
New York City memanas usai pemilu. Ratusan orang menggelar demo untuk memprotes belum keluarnya hasil Pemilu Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Demo yang bermula pada Rabu (4/11) malam tersebut awalnya damai. Namun, semakin malam massa mulai melakukan pembakaran.
Beberapa orang bahkan terlibat bentrok dengan polisi. Menurut keterangan Departemen Polisi New York (NYPD) beberapa demonstran memecahkan kaca di sejumlah toko.
“Kami mendukung kebebasan menyampaikan pendapat, tapi pembakaran adalah tindakan membahayakan orang lain dan itu tidak bisa ditolerir,” sebut keterangan NYPD seperti dikutip dari Fox News.
NYPD menambahkan, mereka sudah menangkap kurang lebih 50 orang perusuh. Polisi juga menyita senjata tajam, senjata listrik, dan berbagai alat pembakar.
Meski sempat terjadi bentrok, kondisi New York saat ini sudah kondusif.
Sementara itu, hingga kini pemenang Pemilu AS masih samar. Dalam perhitungan Reuters, Joe Biden unggul dari Donald Trump.
ADVERTISEMENT
Biden mendapat 253 suara elektoral. Sedangkan Trump 214 suara. Butuh 270 suara elektoral untuk menang pemilu.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten