New York Jadi Kota Pertama AS yang Wajibkan Bukti Vaksinasi di Restoran dan Gym

4 Agustus 2021 1:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Restoran di New York kembali dibuka. Foto: Carlo Allegri/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Restoran di New York kembali dibuka. Foto: Carlo Allegri/Reuters
ADVERTISEMENT
Di tengah penyebaran varian Delta di Amerika Serikat, sejumlah kota dan negara bagian menerapkan aturan baru dami menekan laju penularan COVID-19. Termasuk Pemerintah Kota New York.
ADVERTISEMENT
Kini para pengunjung dan staf restoran, gym dan konser di kota metropolitan ini akan diwajibkan menunjukkan bukti vaksinasi COVID-19 mulai 13 September mendatang. Jika tidak membawa, maka tak akan diizinkan masuk.
Kota New York menjadi kota pertama di AS yang memberlakukan aturan ini.
Dikutip dari The Guardian, Wali Kota Bill de Blasio mengatakan, kebijakan pemberian insentif dan mewajibkan vaksinasi bagi para pekerja New York berhasil meningkatkan angka vaksinasi.
Tetapi bagi de Blasio, itu saja belum cukup. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk menerapkan kebijakan baru tersebut.
“Jika Anda ingin bisa berpartisipasi dalam masyarakat secara penuh, Anda harus divaksinasi. Jadi, inilah waktu yang tepat, dan ini akan menyampaikan pesannya dengan jelas,” ujar de Blasio pada Selasa (3/8).
ADVERTISEMENT
“Inilah waktunya orang-orang memandang vaksinasi sebagai suatu keharusan untuk bisa menjalani kehidupan yang baik dan sehat,” imbuhnya, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Kini, sekitar 60 persen dari total penduduk Kota New York sudah divaksinasi setidaknya satu dosis.
Tetapi, tingkat vaksinasi masih rendah di sejumlah area yang mayoritas penduduknya adalah warga miskin dan warga non-kulit putih.
Kota New York terkenal dengan berbagai penawaran insentif yang menarik bagi warganya yang mau divaksinasi. Mulai dari pemberian uang 100 USD atau setara dengan Rp 1,4 juta, hingga kesempatan memenangkan undian senilai ribuan dolar AS.