New York Kembali Buka Fasilitas Umum Mulai 8 Juni

30 Mei 2020 6:02 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah warga menerapkan social distancing saat bersantai di Domino Park, Brooklyn, New York, AS, Sabtu (16/5). Foto: Reuters/Eduardo Munoz
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga menerapkan social distancing saat bersantai di Domino Park, Brooklyn, New York, AS, Sabtu (16/5). Foto: Reuters/Eduardo Munoz
ADVERTISEMENT
Gubernur New York Andrew Cuomo mengumumkan akan melonggarkan aturan lockdown dengan kembali membuka sejumlah fasilitas umum. Rencananya, pembukaan dilakukan mulai 8 Juni mendatang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Sabtu (30/5), sejumlah aktivitas yang kembali dibuka seperti pusat bisnis hingga tempat cukur dan salon.
"Kami berada di jalur yang tepat untuk kembali membuka (aktivitas) pada 8 Juni. Pembukaan kembali tidak berarti kita akan kembali ke keadaan semula," kata Cuomo.
Cuomo menjelaskan, pembukaan aktivitas ini akan dibagi menjadi beberapa fase. Fase pertama, pembukaan ditunjukan untuk sektor konstruksi, manufaktur, hingga toko ritel di pinggir jalan.
Selain itu, Cuomo menuturkan sekitar 400.000 warga New York juga dapat kembali bekerja di kantor mulai 8 Juni. Pihaknya juga akan kembali mengoperasionalkan Otoritas Transportasi Metropolitan (MTA)/ kereta bawah tanah.
“Saya mengerti mengapa orang-orang ingin naik angkutan umum. Sistem angkutan umum akan aman," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, pembukaan kembali aktivitas di New York mendapat kecaman dari sejumlah pihak. Sebab, ahli kesehatan menilai Kota New York belum siap untuk menerapkan lockdown sebab penyebaran virus corona masih tinggi.
Hingga saat ini, tercatat jumlah warga di AS yang positif corona sebanyak 1,7 juta orang. Sementara 102.709 orang meninggal dunia.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!