Ngabalin Harap PAN Bisa Perkuat Koalisi Jokowi di Parlemen

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin (28/08/2018). Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin berharap PAN bisa memperkuat koalisi Jokowi di parlemen. Apalagi, menurutnya, ia sudah mendengarkan harapan yang disampaikan beberapa tokoh PAN.

"Itu artinya PAN punya visi yang sama untuk membangun Indonesia lebih baik. Tentu kita berharap, PAN jadi kekuatan di parlemen. Pemerintah dan parlemen juga harus membangun kekuatan dalam memikirkan program pemerintah dan negara," kata Ngabalin di Jalan Widya Chandra 3, Jakarta Selatan, Rabu (5/6).

Ia menyebut, rencana itu akan terwujud jika Sekjen PAN Eddy Soeparno terus mendampingi sang ketua umum Zulkifli Hasan. Ia percaya, ada pesan-pesan yang disampaikan agar rencana PAN untuk merapat ke kubu Jokowi bisa terwujud.

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan ketika menghadiri buka puasa bersama di Rumah Dinas Ketua MPR Kawasan Widya Chandra Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

"Kalau sekjen yang mendampingi dan membisiki ketua umum, kan pasti kalimat-kalimat bagus, motivasi terbaik. Apalagi Bung Eddy kan teman lama, kalau orang lain yang membisiki ketua umum bisa main maknanya," ungkapnya.

Ia menilai, hambatan sebenarnya bagi PAN untuk merapat ke kubu pemerintah justru datang dari Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Namun, pendapat Amien Rais yang hingga kini masih teguh berdiri sebagai oposisi bisa saja tergerus oleh kebijakan yang diambil sekjen dan ketua umum partai.

"Ketua umum dan sekjen itu eksklusif di pantai, toh. Jadi saya kira Bang Zul dan Mas Eddy, dan teman-teman juga, tetap akan berpositif melihat kepentingan partai ke depan dan mempersiapkan kader-kader yang banyak," pungkasnya.