Ngabalin Heran PA 212 Usul Capres: Emang Partai Politik?

1 Juni 2018 18:46 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ali Mochtar Ngabalin (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ali Mochtar Ngabalin (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Persaudaraan Alumni (PA) 212 menyatakan sikap politiknya dengan mengeluarkan rekomendasi capres untuk Pilpres 2019. Politikus Golkar Ali Mochtar Ngabalin menyayangkan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Ngabalin menganggap sikap kelompok yang lahir dari aksi Bela Islam 212 itu telah menunjukkan kecondongannya ke politik praktis. Ia pun menyarankan anggota PA 212 untuk bergabung dengan partai politik.
"Emang persaudaraan 212 itu partai politik? Kalau teman-teman ingin berpolitik kenapa tidak masuk partai saja, ya kan?," heran Ngabalin di Kantor DPD I Golkar DKI, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (1/6).
Rakornas Persaudaraan Alumni 212 (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rakornas Persaudaraan Alumni 212 (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
Dugaan Ngabalin soal sikap PA 212 yang mengarah ke politik praktis itu bukan tanpa sebab. Ia mencontohkan dugaan diperkuat saat Amien Rais berpidato dengan menunjuk foto Presiden Joko Widodo dan mengatakan akan lengser.
"Saya waktu itu datang, mendengar pernyataan-pernyataan, silakan, tapi jangan menggunakan Persaudaraan Alumni 212 itu untuk kepentingan politik praktis. Saya keberatan, saya keberatan sebagai anak umat," tutur politikus Golkar itu.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Ngabalin menganggap sebaiknya pihak yang ingin berpolitik praktis agar bergabung ke partai politik yang telah ada.
"Pak Amien punya PAN, kawan punya Gerindra, punya PBB, ke sana dong. Supaya orang belajar perpolitikan Tanah Air. Itu bisa memberikan contoh ada legacy kita tinggalkan ke generasi mendatang," pungkas Ngabalin.
Rakornas Persaudaraan Alumni 212 (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rakornas Persaudaraan Alumni 212 (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
PA 212 memberikan usulan nama-nama tokoh dan pejabat untuk menjadi capres. Mulai dari Rizieq Syihab, Prabowo Subianto, Tuan Guru Bajang, Yusril Ihza Mahendra, hingga Zulkifli Hasan.
PA 212 juga mengeluarkan nama-nama cawapres, yaitu Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Yusril Ihza Mahendra, Anis Matta, Zulkifli Hasan. Selain itu ada juga nama seperti Eggi Sudjana, Bachtiar Nasir, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT