Ngabalin ke Ribka Tjiptaning: Vaksin Sinovac Bukan Rongsokan

14 Januari 2021 16:19 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ali Mochtar Ngabalin saat diskusi tentang conora di Upnormal Coffee, Jakarta, Minggu (8/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ali Mochtar Ngabalin saat diskusi tentang conora di Upnormal Coffee, Jakarta, Minggu (8/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Pernyataan anggota Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning yang menyebut vaksin Sinovac merupakan rongsokan China menuai polemik. Ribka yang merupakan politikus PDIP dinilai tak mendukung program pemerintah Jokowi padahal ia berasal dari parpol pendukung Jokowi.
ADVERTISEMENT
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin membantah pernyataan Ribka bahwa vaksin Sinovac merupakan rongsokan. Ia meminta Ribka tak memberi informasi yang salah kepada publik soal vaksin corona.
"Tidak mungkin ini barang rongsokan. Itu tak benar. Jadi jangan sampai rakyat mendapatkan informasi yang salah," kata Ngabalin, Kamis (14/1).
Sejauh ini pengujian vaksin Sinovac sudah dilakukan sesuai mekanisme yang ada. Hingga berujung pada terbitnya izin penggunaan darurat dari BPOM.
Selain itu, Presiden Jokowi sudah menjadi orang pertama yang disuntik vaksin corona. Sehingga, tidak mungkin Sinovac merupakan vaksin dengan kualitas buruk.
"Ini kan bukan sehari dua melakukan penelitian. Ini kan sampai mengundang ahli, membicarakan dengan MUI dan di BPOM hingga ada EUA dan lain-lain," ujar Ngabalin.
Anggota Komisi IX dari fraksi PDIP, Ribka Tjiptaning. Foto: Youtube/DPR RI
"Sudah sesuai mekanismenya kok. Sampai-sampai Presiden juga menyediakan diri melakukan imunisasi pertama. Itu tak gampang," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ngabalin mengajak semua pihak untuk melihat masalah vaksinasi dengan lebih jernih. menurut dia, ini adalah sebuah komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan pada masyarakat.
Selain itu, soal Ribka, Ngabalin mendengar ia sudah ditegur partainya, PDIP. Ngabalin tak ingin berpolemik lebih panjang. Ia mengajak semua pihak menganggap pernyataan Ribka itu sebagai upaya menjalankan fungsi legislatif.
"Pertama kan dia sudah ditegur oleh partainya. Jadi memang ada beberapa pernyataan yang memang juga bagus mengingatkan pemerintah terkait vaksin karena belajar juga dari rapid test, swab antigen dan lainnya. Artinya beliau menguraikan beberapa. Kerja DPR mengontrol yang begitu," kata Ngabalin.
Ngabalin juga mengakui ada beberapa pernyataan Ribka yang bisa dijadikan bahan pengingat bagi pemerintah. Misalnya, soal keadilan dalam mendapat layanan kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Jangan sampai pelayanan-pelayanan kesehatan dirasa hanya diprioritaskan pada orang yang berduit. Kemudian rakyat kecil bisa menderita dan lain-lain, karena itu penting," ujarnya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.