Ngabalin: SBY Harusnya Dukung Capres Baik dan Tak Perlu Singgung Mega

26 Juli 2018 11:01 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ali Muohtar Ngabalin - Sekjen Pemenangan Pemilu (Foto: Mohammad Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ali Muohtar Ngabalin - Sekjen Pemenangan Pemilu (Foto: Mohammad Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat mengungkapkan banyak hambatan yang dihadapinya untuk berkoalisi dengan Joko Widodo. Salah satunya karena hubungan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang belum sepenuhnya pulih.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Staf Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengingatkan SBY untuk tidak fokus pada hubungannya dengan Mega. Harusnya SBY itu sudah menentukan dukungan pada capres yang kompeten dan baik.
"Sebagai negarawan Muslim, SBY tidak harus fokus pada hubungan dengan Mama Ega (Ibu Megawati) yang belum baik. Tapi setidaknya bisa mendukung siapa capres yang baik atau lebih baik dan atau paling tidak yang telah nyata karya-karya besarnya untuk bangsa dan negara," kata Ngabalin kepada kumparan, Kamis (26/7).
"Saya memaafkan salah sangka yang telah dikemukakan oleh Yang Mulia Bapak SBY. Saya doakan juga agar beliau tetap sehat walafiat dalam kesehariannya," lanjut dia.
SBY memberi keterangan pers usai pertemuan dengan Prabowo Subianto di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
SBY memberi keterangan pers usai pertemuan dengan Prabowo Subianto di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Ngabalin lalu meminta agar masyarakat mengambil hikmah dari sangkaan SBY kepadanya.
ADVERTISEMENT
"Titip salam saya untuk Bapak SBY semoga banyak pelajaran dan hikmah bisa diambil oleh publik dan pemerhati ilmu politik," ucap Ngabalin.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya menyebut keluhan SBY adalah keluhan melankolis yang selalu terjadi musiman menjelang pemilu. Hasto lalu menjelaskan sikap diam Megawati selama ini kepada SBY.
"Monggo silahkan lihat dalam jejak digital maupun media cetak, bahwa menjelang Pemilu pasti Pak SBY selalu menyampaikan keluhannya tentang Ibu Megawati. Padahal Ibu Megawati baik-baik saja. Selama ini beliau diam, karena beliau percaya terhadap nilai-nilai Satyam Eva Jayate, bahwa pada akhirnya kebenaranlah yang akan menang," beber Hasto.
"Keluhan musiman Pak SBY tersebut terjadi karena sebagai seorang bapak tentu mengharapkan yang terbaik bagi anaknya Mas AHY," tutur Hasto Kristiyanto.
ADVERTISEMENT