Ngabalin Tepis Warna Pesawat Kepresidenan terkait Parpol: Itu Merah Putih

4 Agustus 2021 10:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ali Mochtar Ngabalin. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ali Mochtar Ngabalin. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin menjawab tudingan sejumlah pihak kepada Istana Kepresidenan, soal pesawat presiden dicat merah disebut terkait partai politik yang berkuasa saat ini.
ADVERTISEMENT
Ngabalin menegaskan tudingan itu tak bisa dibenarkan sama sekali. Sebab, pemilihan warna merah dan putih disesuaikan dengan bendera Indonesia
"Itu merah putih Indonesia di 17 Agustus 2021. Ingat itu," kata Ngabalin, Rabu (4/8).
"Warna pesawat kepresidenan ya merah dan putih," imbuh dia.
Ngabalin mengungkapkan tak semestinya ada pihak-pihak yang mengaitkan warna pesawat dengan lambang partai politik. Sebab, kata Ngabalin, tak ada yang memiliki hak paten atas warna.
"Jangan ada warna merah, warna kuning, kemudian warna hijau diidentifikasi. Tidak ada orang yang menguasai atau punya hak paten di RI. Tidak boleh ada orang yang mengidentikkan warna," tegas Ngabalin.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memberikan penjelasan yang sama seperti Ngabalin terkait pemilihan warna tidak ada unsur kesamaan dengan warna kelompok tertentu.
Pesawat kepresidenan Indonesia. Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan
"Merah putih sesuai warna bendera RI Saat design hanya mengarah ke nuansa bendera merah putih RI," kata Heru, Selasa (3/8).
ADVERTISEMENT
Pengecatan pesawat menjadi merah-putih juga disesuaikan dengan bulan kemerdekaan. Apalagi, dalam dua pekan ke depan Indonesia dalam memperingati HUT ke-76.
"Mengenai cat, memang sekalian diperbarui, karena sudah waktunya untuk diperbaharui. Pilihan warnanya adalah warna kebangsaan merah-putih, warna bendera nasional," pungkasnya.