Niat Mesum Pelaku Begal Bokong di Jaktim Muncul Saat Lintasi Korban

21 Januari 2020 18:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pelecehan seksual di transportasi umum. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pelecehan seksual di transportasi umum. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pelaku begal bokong di Jatinegara, Jakarta Timur, Baharuddin (27), ditangkap. Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk menangkap pelaku karena dalam video yang beredar wajah dan motor yang dikendarainya jelas terlihat.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Baharuddin baru pulang bekerja. Dia sehari-hari merupakan satpam salah satu kampus di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Rilis kasus derek liar dan asusila di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa (21/1/2020). Foto: Ricky Febrian/kumparan
Baharuddin lalu melintas di salah satu gang sepi di Jatinegara. Saat itu, dia melihat mahasiswi sedang berjalan sendirian.
Entah setan apa yang merasuki Baharuddin, dia langsung memutar balik motornya dan melaju ke arah korban. Baharuddin akhirnya meremas bokong korban.
"Menurut keterangan spontanitas. Yang menurut dia membuat hasratnya naik dia mencari peluang begitu ada kesempatan dia meremas bagian belakang," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Arie Adriyan saat ungkap kasus di Mapolres Metro Jakarta Timur, Selasa (21/1).
Herry mengatakan, Baharuddin semula ingin segera pulang ke rumahnya di Ciracas, Jakarta Timur. Bahkan, dia sengaja meminjam sepeda motor rekannya karena ingin menjenguk anaknya yang sakit di Puskesmas Ciracas.
ADVERTISEMENT
"Pas di jalan lihat cewek diikuti, kayaknya seksi menurut dia," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Herry Purnomo.
Rilis kasus derek liar dan asusila di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa (21/1/2020). Foto: Ricky Febrian/kumparan
Saat ini, polisi belum mengetahui apakah ada penyimpangan seksual dari pelaku. Polisi masih harus melakukan tes psikologi kepada Baharuddin.
"Nanti kita akan melangkah ke situ, hasil pemeriksaan dan update-nya akan saya beri kepada teman-teman," kata Herry.
Saat melintas, Baharuddin menggunakan kendaraan milik rekannya, TS. Mereka berdua masih satu profesi sebagai petugas keamanan.
Polisi melalui rekaman CCTV berhasil mengidentifikasi kendaraan tersebut. Dari TS pula identitas B terbongkar dan akhirnya berhasil ditangkap pada Senin kemarin.