Niger Izinkan Salat Berjemaah di Bulan Ramadhan

13 Mei 2020 18:28 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi warga Niger Foto: AFP/Issouf Sanogo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi warga Niger Foto: AFP/Issouf Sanogo
ADVERTISEMENT
Negara Bagian Sahel di Niger mengumumkan mengakhiri jam malam dan membuka kembali tempat ibadah dan pelaksanaan salat berjemaah
ADVERTISEMENT
Sahel adalah tempat ibu kota Niger, Niamey, berada. Jam malam dan penutupan tempat publik dilakukan sejak akhir Maret untuk meredam penyebaran virus corona.
"Pemerintah usai menerima proposal dari pemuka agama dan konsultasi dengan komite ahli COVID-19 dan melihat tren perkembangan COVID-19 memutuskan untuk membuka kembali tempat ibadah Rabu ini," ucap pernyataan resmi Pemerintah Niger seperti dikutip dari AFP.
Pembukaan tempat ibadah merupakan permintaan warga di Niger untuk menyambut bulan Ramadhan.
Pemerintah Niger sudah meminta pemuka agama untuk memberitahu jemaah untuk tetap meningkatkan kewaspadaan selama beribadah. Cuci tangan dengan sabun, mendisinfeksi Masjid sebelum salat, pakai masker, dan jaga jarak adalah tindakan wajib.
"Bila kondisi memburuk usai pembukaan tempat ibadah, maka pemerintah akan meninjau kembali kebijakan ini," sebut pernyataan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Pada April lalu, sesaat setelah pembatasan ketat diumumkan, kerusuhan pecah di ibu kota Niamey. Polisi menangkap 300 orang perusuh.
Jelang Ramadhan, Niger mengurangi waktu jam malam, dari yang sebelumnya 7 malam sampai 6 pagi menjadi 9 malam sampai 5 pagi.
Niger adalah salah satu negara termiskin di dunia. Terdapat 854 kasus dan 47 kematian akibat corona di Niger.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.