Ninoy Karundeng Mengaku Keluarganya Sempat Mendapat Teror

7 Oktober 2019 17:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ninoy Karundeng di Polda Metro Jaya, Senin (7/10). Foto: Raga Imam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ninoy Karundeng di Polda Metro Jaya, Senin (7/10). Foto: Raga Imam/kumparan
ADVERTISEMENT
Relawan Jokowi, Ninoy Karundeng mengaku kediamannya sempat didatangi oleh sejumlah orang. Hal itu terjadi setelah peristiwa penculikan dan penganiayaan yang diterimanya dari sekelompok orang di Pejompongan, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
“Rumah saya juga, banyak beberapa orang asing yang ke situ pada hari kedua, jadi hari ini saya sudah tidak berada di rumah lagi, tidak mungkin tinggal di rumah bersama anak dan istri saya,” ucap Ninoy di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/10).
Ninoy juga mengaku saat itu didatangi oleh aparat kepolisian setelah video intimidasinya beredar di media sosial. Polisi, kata dia, memintanya untuk segera membuat laporan.
“Tapi tiba-tiba polisi sudah ada di depan rumah saya ketika video itu viral. Dalam kecapatan cepat sehingga polisi meyakinkan bahwa saya harus melaporkan peristiwa itu,” terangnya.
Ia mengatakan, dalam peristiwa intimidasi dan penganiayaan itu, beberapa orang menanyakan nama anak dan istrinya, sehingga ia merasa takut.
ADVERTISEMENT
“Mereka melihat komentar-komentar ataupun tulisan-tulisan saya, saya menjadi bahan, itu juga yang saya rasakan, saya sekarang setiap saya keluar ke mana-mana saya takut karena ada seorang yang menanyakan tentang nama istri dan anak saya dan seterusnya dan dimasukkan ke dalam HP,” kata dia.
Sebelumnya, Ninoy mengaku jadi korban penculikan oleh sekelompok orang pada saat aksi unjuk rasa di Pejompongan, Jakarta Pusat, Senin (30/9).
Saat di lokasi, Ninoy diketahui tengah mengambil gambar pengunjuk rasa yang terkena gas air mata. Lalu ada oknum massa yang merampas ponsel genggamnya.
Ninoy sempat diinterogasi di salah satu tempat sebelum akhirnya dilepaskan. Ia kemudian membuat laporan ke Polda Metro Jaya pada Rabu (2/10).
Saat ini, polisi sudah menetapkan 11 tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap Ninoy. Satu orang tidak ditahan karena tengah sakit.
ADVERTISEMENT