Noeim Ba'asyir, Eks Napiter Keponakan Abu Bakar Ba'asyir, Meninggal

24 Februari 2019 2:23 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Noeim, adik kandung (napi terorisme) Abu Bakar Baasyir bebas murni setelah menjalani pidana pokok selama enam tahun kurungan dengan potong tiga (3) bulan remisi tahanan, terhitung 26 Mei 2014 Foto: ANTARA/Destyan Sujarwoko
zoom-in-whitePerbesar
Noeim, adik kandung (napi terorisme) Abu Bakar Baasyir bebas murni setelah menjalani pidana pokok selama enam tahun kurungan dengan potong tiga (3) bulan remisi tahanan, terhitung 26 Mei 2014 Foto: ANTARA/Destyan Sujarwoko
ADVERTISEMENT
Noeim Ba'asyir eks napi teroris (napiter), yang juga warga Kampung Joyotakan RT 01 /RW 04, Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah meninggal dunia, Sabtu (23/2). Noeim adalah keponakan Abu Bakar Ba'asyir. Ia meninggal dunia karena sakit jantung di RS Kustati, Kelurahan Jayosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, pukul 21.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"Noeim itu keponakan ustad Abu Bakar Ba'asyir bukan adiknya. Saya dikabari istri Noeim masuk UGD RS Kustati," ujar adik kandung Noeim, Muh. Fauzi, saat ditemui kumparan di rumahnya, Sabtu malam.
Menurut keterangan dari isteri Noeim, Nunik (42), suaminya saat itu akan pergi ke undangan pernikahan seorang kawannya. Namun, di tengah perjalanan, ia mengeluhkan nyeri pada bagian dada lalu menuju ke rumah sakit.
Suasana Rumah Duka Noeim Ba'asyir, di Jayosuran, Solo Foto: dok. kumparan
"Noeim memang punya riwayat sakit asma sejak lama. Saat masuk di UGD sudah tidak sadarkan diri. Saya lihat jantungnya sempat dipacu, sampai akhirnya nyawanya tidak tertolong," kata Nunik.
Di mata keluarga, lanjut dia, Noeim merupakan sosok yang selalu ingin memperjuangkan hak-hak kaum muslimin. Satu jam sebelum meninggal dunia, Noeim sempat bertemu dengan putra ketiga Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rohim Ba'asyir, di rumahnya.
ADVERTISEMENT
Diketahui Noeim baru saja bebas dari hukuman di Lapas Klas II B Tulungagung, Selasa (19/2). Noeim dipenjara karena terbukti terlibat dalam kasus terorisme. Ia divonis 6 tahun penjara sejak 2014 lalu dan mendapat remisi total selama tiga bulan.
Almarhum Noeim meninggalkan satu anak bernama Ukaza Almuwahid (13) dan istri bernama Nunik (42). Jenazah Noeim rencananya akan dimakamkan di Pemakaman Muslim, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pukul 09.00 WIB.
Wakaplresta Solo AKBP Andy Rifai membenarkan almarhum Noeim meninggal di RS Kustati karena sakit jantung.
"Kita sudah dapat pemberitahuan dari keluarga. Jasad Noeim dimakamkan besok (Minggu) pagi," kata dia.