Novanto Harus Diganti karena Rusak Citra DPR di Mata Internasional
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Desakan pergantian posisi Ketua DPR Setya Novanto terus bergulir disuarakan berbagai fraksi. Pasalnya, Novanto tak lagi bisa memimpin DPR, menyusul statusnya yang ditahan KPK sebagai tersangka korupsi proyek pengadaan e-KTP.
ADVERTISEMENT
Anggota Fraksi PPP, Syaifullah Tamliha, mengatakan keterlibatan Novanto hingga ditahan oleh KPK memberikan dampak buruk bagi parlemen Indonesia di dunia internasional.
"Memang jujur saja selama saya jadi pimpinan wakil kerja sama antar parlemen (BKSAP), ya sejak Novanto jadi tersangka itu hampir tidak ada lagi presiden atau perdana menteri atau pimpinan parlemen negara itu berkunjung ke DPR RI. Itu dampak psikologisnya. Berarti ya sebaikanya melakukan pergantian saja pada ketua DPR," kata Tamliha saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Senin (20/11).
Tamliha menceritakan pengalamannya saat kunjungan kerjanya di parlemen negara bagian Eropa. Menurutnya, ada keprihatinan yang diberikan kepada parlemen Indonesia karena kasus korupsi yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto.
"Iya betul, saya kan baru pulang dari German dan Swiss saya merasakanlah keprihatinan negara-negara pada Indonesia, dan ada juga yang mempertanyakan tentang ketua DPR ini," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Namun, untuk pergantian tersebut dia berpendapat harus berdasarkan dua opsi, yaitu apakah cukup dengan menunggu usulan nama pengganti dari Fraksi Golkar atau menunggu revisi UU MD3 selesai.
"Yang jadi masalah adalah pergantian ini apakah menunggu revisi UU MD3 atau cukup Fraksi Golkar saja menyampaikan penggantinya," tandasnya.
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 19 Mei 2024, 19:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini