Novavax Tunda Pengajuan Izin Penggunaan Vaksin COVID-19

11 Mei 2021 10:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksin corona Novavax. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin corona Novavax. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perusahaan asal Amerika Serikat Novavax menunda rencana pengajuan izin penggunaan untuk vaksin COVID-19 buatannya.
ADVERTISEMENT
Kabar tersebut dianggap tamparan bagi program distribusi vaksin COVID-19 untuk negara berkembang dan tertinggal. Novavax merupakan salah satu kandidat vaksin yang masuk program distribusi vaksin COVAX.
Dalam pernyataan resminya Novavax menargetkan otorisasi vaksin COVID-19 mereka dapat dilakukan pada kuartal tiga 2021. Belum ada alasan jelas kenapa Novavax belum mengajukan izin penggunaan.
Ilustrasi vaksin corona Novavax. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
Vaksin COVID-19 yang dikembangkan Novavax pada uji klinis tahap III menunjukkan hasil memuaskan. Vaksin ampuh 100 persen memberi perlindungan pada penyakit berat. Vaksin juga 89.7 persen manjur melawan penyakit lainnya.
Vaksin Novavax menggunakan bagian virus corona yang disebut spike protein. Kelebihan vaksin itu adalah bisa disimpan di suhu pendingin biasa.
Pada Senin (10/5/2021) Novavax mengumumkan studi praklinis mengenai suntikan gabungan vaksin COVID-19 dan influenza menunjukkan hasil memuaskan, demikian dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
Mereka telah mengujikan vaksin tersebut kedua hewan yaitu musang dan hamster. Hasilnya, kedua hewan itu menghasilkan antibodi untuk melawan influenza dan COVID-19.
Novavax mengatakan, kini vaksin tersebut sedang melalui masa tinjauan.
Vaksin Novavax sendiri merupakan salah satu kunci program distribusi COVAX. Program di bawah kendali WHO itu ditujukan agar negara berkembang dan miskin mendapat akses vaksin adil.