Novel Baswedan: Firli Bahuri Harus Ditahan untuk Memudahkan Proses Penyidikan

1 Desember 2023 13:48 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua KPK Firli Bahuri saat memimpin konpers penahanan OTT Pj Bupati Sorong, Selasa (14/11/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPK Firli Bahuri saat memimpin konpers penahanan OTT Pj Bupati Sorong, Selasa (14/11/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Novel Baswedan menilai Firli Bahuri layak untuk segera ditahan. Penahanan diperlukan untuk memudahkan proses penyidikan.
ADVERTISEMENT
"Mestinya untuk memudahkan proses penyidikan harus segera ditahan," kata Novel Baswedan kepada wartawan, Jumat (1/12).
Mantan penyidik senior KPK itu menilai salah satu alasan Firli perlu ditahan ialah karena sikap tak kooperatif.
"Firli juga terlihat tidak kooperatif dan kejahatan yang dilakukan adalah kejahatan serius, yang bisa saja berhubungan dengan pihak-pihak lain dalam perbuatannya," papar Novel.
Penyidik senior KPK Novel Baswedan menanggalkan identitas pekerjaannya saat hari terakhir bekerja di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (30/9/2021). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
Pada hari ini, Firli Bahuri menjalani pemeriksaan sebagai tersangka pemerasan. Belum diketahui apakah penahanan akan dilakukan usai pemeriksaan.
Dalam kasusnya, Firli Bahuri dijerat sebagai tersangka oleh penyidik Polda Metro Jaya. Ia diduga melakukan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Belum ada penjelasan berapa nilai pemerasan yang dilakukan Firli Bahuri. Namun penyidik sempat menyita dokumen penukaran uang dari beberapa money changer yang nilainya mencapai lebih dari Rp 7,4 miliar.
ADVERTISEMENT
Belum ada pernyataan dari Firli Bahuri soal status tersangkanya itu. Namun, dalam beberapa kesempatan, ia mengaku tidak pernah melakukan pemerasan.