Novel Baswedan Tak Percaya Melki Ketua BEM UI Lakukan Kekerasan Seksual

19 Desember 2023 19:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Novel Baswedan tidak percaya Ketua BEM UI nonaktif Melki Sedek Huang melakukan kekerasan seksual. Adapun Melki saat ini telah dinonaktifkan dari jabatannya karena adanya laporan dugaan perbuatan kekerasan seksual yang ditudingkan kepadanya.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak percaya," kata Novel di X, membalas thread soal dugaan pelecehan seksual yang ditudingkan kepada Melki, Selasa (19/12).
Dihubungi terpisah, Novel menyatakan hanya membalas thread itu saja. Dia mengaku belum tahu detail soal tudingan kepada Melki, tetapi secara personal, dia yakin Melki tidak berbuat demikian.
"Saya belum tahu detail, secara subjektif karena saya kenal. Melki sebagai orang yang kritis dan punya attitude baik, saya tidak percaya dia berbuat yang tidak pantas. Itu saja sih," ucapnya.
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang. Foto: Instagram/@melkisedekhuang
Sekilas Dugaan Kekerasan Seksual Melki
Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Universitas Indonesia atau Satgas PPKS UI sudah menerima laporan kekerasan seksual yang dilakukan Ketua BEM UI Melki Sedek Huang. Ketua Satgas PPKS UI, Prof Manneke Budiman, menyebut pihaknya tengah memproses laporan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Satgas telah menerima laporan dugaan kekerasan seksual tersebut dan kini sedang memprosesnya," ujar Prof Manneke saat dihubungi kumparan, Selasa (19/11).
Menurut Prof Manneke, Satgas PPKS UI akan bekerja secara senyap. Ia pun tak merinci detail kasusnya seperti apa, termasuk sanksi yang akan diterimanya.
"Nanti baru ketahuan hasilnya sesudah keluar SK Rektor," ujarnya.
Di sisi lain, Melki menyatakan tidak melakukan kekerasan seksual.
"Sampai saat ini saya yakin bahwa tidak pernah melakukan hal tersebut," kata Melki, Selasa (19/12).
Meskipun begitu, Melki menjelaskan bahwa yang pantas menyatakan benar atau tidaknya terkait kasus itu adalah mereka yang menangani kasus tersebut.
"Seandainya ini adalah tuduhan yang salah, saya harap semua pihak mempertanggungjawabkan itu," kata mahasiswa Fakultas Hukum yang vokal mengkritik pemerintah ini.
ADVERTISEMENT