Nurmansjah Lubis Cawagub PKS: Dulu Barista, Kini Menuju Balai Kota

20 Januari 2020 19:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawagub DKI dari PKS, Nurmansjah Lubis, di DPP PKS, Senin (20/1). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawagub DKI dari PKS, Nurmansjah Lubis, di DPP PKS, Senin (20/1). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Proses pemilihan wagub DKI akhirnya mengalami kemajuan. Hari ini, Senin (20/1), dua cawagub dari Gerindra dan PKS diumumkan. Keduanya adalah Nurmansjah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra.
ADVERTISEMENT
"Telah setuju dan mengajukan 2 nama yang telah dijadikan cawagub DKI. Yaitu, pertama saudara Nurmansjah Lubis dari PKS. dan kedua, saudara Riza Patria dari Gerindra," ujar Dasco di ruangan Fraksi Gerindra DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Mungkin banyak yang bertanya, siapa sebenarnya sosok Nurmansjah sang cawagub DKI. Pria yang akrab disapa Ancah ini lahir di Jakarta, 8 Desember 1964. Dia memiliki latar belakang pendidikan tinggi D3 di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan melanjutkan gelar S1 di STIE YAI Jakarta pada tahun 1995. Nurmansjah mengambil gelar S2 di STIE IPWI Jakarta pada tahun 1997.
Nurmansjah kemudian melanjutkan kariernya dengan terjun ke dunia politik dan masuk PKS. Di tahun 1998, ia menjadi bendahara umum PKS yang dulu masih bernama Partai Keadilan hingga 2000.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2000-2001, ia dipercaya menjadi Ketua Bidang Kaderisasi Partai Keadilan. Kemudian, Nurmansjah dipercaya menjadi Ketua Komisi Legislasi MPW PKS pada tahun 2005-2010 dan sebagai Ketua Komisi Kebijakan Publik dan Kajian Strategi MPW PKS pada 2010-2015.
Cawagub DKI dari PKS, Nurmansjah Lubis, di DPP PKS, Senin (20/1). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Tak berhenti di situ, Nurmansjah juga terdaftar sebagai anggota DPRD DKI periode 2004-2009 dan 2009-2014 dari Fraksi PKS. Di Pileg 2019, ia maju sebagai caleg DPR RI PKS dengan dapil Jakarta Pusat. Namun, Nurmansjah gagal ke Senayan karena hanya menempati peringkat lima.
Selain itu, dikutip dari laman resmi PKS, Nurmansjah menjadi Barista (peramu kopi) sejak 2017. Dia menyebut pria yang menjadi Barista sesuatu hal yang menarik.
“Dengan kopi kita nikmat, semua masalah bisa hilang. Selama kopi itu dibuat dengan hati,” jelas Nurmansjah.
ADVERTISEMENT
Nurmansjah juga tercatat pernah bekerja sama dengan program OK OCE yang dipopulerkan oleh eks Gubernur DKI Sandiaga Uno. Bekerja sama dengan kakak Sandi, Indra Uno, Nurmansjah beberapa kali mengajak masyarakat untuk berwirausaha.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Gedung BUMN, Jakarta, Jumat (10/1). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
Kini, Nurmansjah berharap bisa melangkahkan kakinya ke Balai Kota. Untuk menjadi pendamping Anies Baswedan sebagai Wagub DKI. Ia berharap pengalamannya sebagai anggota dewan serta latar belakangnya di bidang akuntansi bisa menjadi nilai lebih.
"Ya modal kan banyak, saya 12 tahun jadi auditor, kemudian 7 tahun jadi profesional direksi insurance di Malaysia. 10 tahun jadi anggota dewan, 3 tahun jadi tukang kopi, kurang satu, tukang batu,” kata Nurmansjah.
Meski berharap, Nurmansjah ingin santai saja menjalani seluruh proses.
ADVERTISEMENT