ODGJ Telantar 30 Tahun di Hutan Mangrove Bali, Ditemukan Sudah Jadi Tengkorak

4 Februari 2022 16:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Temuan tengkorak di gubuk kawasan Hutan Manggrove, Sanur, Denpasar, Bali. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Temuan tengkorak di gubuk kawasan Hutan Manggrove, Sanur, Denpasar, Bali. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bernama I Nyoman Jiwa hidup telantar selama 30 di kawasan Hutan Mangrove, Pura Dalem Pengembak, Sanur, Bali.
ADVERTISEMENT
Nahasnya, Jiwa diduga telah meninggal tanpa diketahui warga setempat, hingga ditemukan sudah menjadi tengkorak.
Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Sukadi mengatakan, kasus ini bermula saat warga melakukan kegiatan bakti sosial berupa bersih-bersih di kawasan pura, Kamis (3/2), pukul 16.00 WITA.
Seorang warga lalu memasuki sebuah gubuk kecil yang berada di tengah hutan mangrove. Ia kaget bukan kepalang menemukan sejumlah kerangka manusia.
"Saat saksi datang ke gubuk kecil yang ada di tengah hutan mangrove, yang biasanya di tempati oleh Nyoman Jiwa yang mengalami gangguan jiwa guna bersih-bersih saksi dikagetkan dengan temuan tengkorak manusia," kata Sukadi.
Temuan tengkorak di gubuk kawasan Hutan Manggrove, Sanur, Denpasar, Bali. Foto: Dok. Istimewa
Saksi lalu melaporkan penemuan tengkorak ini kepada tokoh agama setempat. Pihak toko agama lalu melaporkan kasus ini ke polisi.
ADVERTISEMENT
Menurut kesaksian tokoh agama setempat, Jiwa sudah tinggal lebih dari 30 tahun di gubuk tersebut. Biasanya tokoh agama tersebut memberikan Jiwa makanan berupa sisa sesajen doa umat setempat.
"Karena kesibukan, saksi terakhir datang ke TKP sekitar 5 bulan yang lalu. Korban tidak pernah kelihatan di sekitar pura dan dikira oleh saksi sudah diambil oleh pihak dinas sosial atau ambil oleh keluarganya," kata Sukadi.
Temuan tengkorak di gubuk kawasan Hutan Manggrove, Sanur, Denpasar, Bali. Foto: Dok. Istimewa
Adapun kerangka yang ditemukan dan berhasil dikumpulkan adalah bagian kepala, tupang pinggul, iga, lengan, dan paha. Polisi membawa kerangka tersebut ke RSUP Sanglah.
"Hasil keterangan saksi bahwa kerangka manusia tersebut diduga sebagai korban I Nyoman Jiwa yang beralamat di Banjar Peken Serangan," kata Sukadi.