Oknum ASN Diamankan Polisi saat Check Point PSBB di Bandung, Diduga Bawa Sabu

21 Mei 2020 13:07 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi mengarahkan kendaraan roda empat untuk menjalani pemeriksaan saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Pasteur, Bandung, Jawa Barat. Foto: Antara/Agung Rajasa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mengarahkan kendaraan roda empat untuk menjalani pemeriksaan saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Pasteur, Bandung, Jawa Barat. Foto: Antara/Agung Rajasa
ADVERTISEMENT
Tiga orang berinisial IK, IS, dan BS diamankan oleh polisi, usai kedapatan membawa barang diduga narkotika jenis sabu dan ekstasi. Ketiganya diamankan saat melintasi check point Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Jalan Sapan-Derwati, Kota Bandung pada Kamis (21/5).
ADVERTISEMENT
Kapolsek Gedebage, Kompol Oesman Imam menjelaskan, peristiwa bermula ketika petugas melakukan penjagaan di check point sekitar pukul 08.00 WIB.
Kemudian, petugas melihat satu unit kendaraan roda empat yang seakan ragu untuk melintas. Pengemudi mulanya enggan diberhentikan oleh petugas jaga.
"Jadi kayak yang ragu-ragu dihentikan Satpol PP enggak mau, terus jalan berhenti lagi. Sama perwira dihentikan dan kelihatan kaya orang mabuk," kata dia ketika dikonfirmasi.
Oesman menambahkan, tiga orang tersebut berasal dari Kabupaten Bandung dengan tujuan Kota Bandung. Satu di antara tiga pelaku merupakan ASN yang bertugas di Kabupaten Bandung. Namun, dia tidak merinci detail inisial ASN tersebut.
"Mereka tiga-tiganya asal Kabupaten Bandung mau ke Kota Bandung. Petugas menemukan alat isap, obat psikotropika, ekstasi dan sabu-sabu. Salah satunya ASN Kabupaten Bandung," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Setelah mendapati temuan tersebut, Oesman mengatakan, petugas segera berkoordinasi dengan penyidik di Satnarkoba Polrestabes Bandung. Belum diketahui maksud pelaku membawa barang terlarang tersebut.
"Sudah diserahkan ke Satnarkoba Polrestabes Bandung untuk penanganan lebih lanjut," pungkas dia.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.