Oknum Prajurit TNI Tusuk Anggota Reskrim Polres Pamekasan

Ilustrasi Penusukan Foto: Andina Dwi Utari/kumparan

Seorang oknum anggota TNI bernama Serda Ali Sahbana menusuk seorang anggota Satreskrim Polres Pamekasan, Jawa Timur, Bripka Imam Sutrisno. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (10/12) siang.

"Anggota TNI yang melakukan penusukan adalah Serda Ali Sahbana anggota Koramil 0826/08 Palengaan dan korbannya adalah Bripka Imam Sutrisno, Banit Idik Reskrim Polres Pamekasan," kata Kasubbag Humas Polres Pamekasan Iptu Nining Diyah Puspitasari dikutip dari Antara, Rabu (11/12).

Nining mengatakan, penusukan bermula ketika Serda Ali Sahbana datang ke Polres Pamekasan untuk bertemu Kasat Reskrim. Kedatangannya untuk melaporkan permasalahannya dengan korban yakni Imam Sutrisno.

"Setibanya di Polres, dia (Ali) bertemu dengan anggota Reskrim Polres Pamekasan bernama Wawan. Ia lalu menelpon Imam Sutrisno," ucap Nining.

Setelah itu, mereka sepakat untuk bertemu di Pongkoran tepatnya di depan Perguruan Pencak Silat Pamor yang merupakan rumah kerabat Ali yakni Kopda Sunarto. Selang beberapa saat, Bripka Imam Sutrisno datang menggunakan sepeda motor bersama ibunya.

"Imam langsung masuk ke rumah Kopda Sunarto, sedangkan ibunya menunggu di seberang jalan dan tidak ikut masuk dan rumah Kopda Sunarto yang di dalamnya telah menunggu Serda Ali Sahbana," ujar Nining.

Nining menuturkan di dalam rumah Kopda Sunarto, hanya ada dua orang, yaitu Serda Ali Sahbana dan Imam Sutrisno. Kedua terlibat pembicaraan serius tentang kasus pribadi antara Imam Sutrisno dan dirinya.

"Tiba-tiba anggota TNI dari Koramil Palengaan ini menusukkan sangkur atau pisau komando di bagian bokong sekitar 2 hingga 3 kali," beber Nining.

Usai ditusuk korban langsung melarikan diri keluar menuju rumah sakit dengan menggunakan sepeda motor. Sedangkan Serda Ali Sahbana langsung menuju ke Makodim Pamekasan untuk membuat laporan.

Nining mengatakan akibat kejadian itu korban mengalami luka tusuk pada bagian perut bawah sebelah kiri dan pergelangan tangan kanan.

"Polres tetap melakukan penyidikan lebih lanjut tentang kasus ini, sedangkan korban saat ini dirawat di rumah sakit," tutup Nining.