Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Olah TKP Polisi: Senpi Pengawal Habib Rizieq Jadi Perhatian, Sempat Ditembakkan
14 Desember 2020 6:50 WIB
ADVERTISEMENT
Rekonstruksi bentrok polisi-pengawal Rizieq digelar di empat TKP atau lokasi kejadian, Senin (14/12).
ADVERTISEMENT
Dari rekonstruksi yang dilakukan polisi pukul 00.35 WIB hingga sekitar pukul 04.00 WIB itu diketahui pengawal Rizieq melakukan penyerangan dengan senjata kepada petugas di dua lokasi.
Penyerangan pertama terjadi di depan Hotel Novotel Karawang. Saat itu mobil Chevrolet yang mereka gunakan mengadang mobil milik petugas.
Empat orang turun dan merusak kendaraan petugas dengan senjata tajam yang mereka bawa. Dua pelaku lainnya menunjukkan pistol dan melepaskan tembakan ke arah mobil petugas.
"Pada saat kejadian itu malam seharusnya hujan dan ada lampu penerangan yang tidak menyala. Jadi agak gelap. Namun karena hari ini menyala dan tidak hujan, tapi tetap kita lakukan rekonstruksi itu," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono usai rekonstruksi, Senin (14/12).
ADVERTISEMENT
Lokasi penyerangan kedua saat terjadi kejar-kejaran antara polisi dan pengawal Rizieq.
Di TKP kedua tepatnya di jembatan Badani salah satu dari pengawal Rizieq kembali menodongkan senjata api dari dalam mobil.
Pelaku yang menodongkan senjata itu duduk di bangku belakang sebelah kiri. Sementara mobil petugas ada di sebelah kanannya.
Dirtipidum Mabes Polri Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian S Djajadi mengatakan saat itu petugas memilih melepaskan tembakan untuk melindungi diri.
"Kan tadi menyaksikan dari TKP 1 terjadi itu utamanya penyerangan anggota Polri. Menyikapi itu dilakukan pengejaran. Melihat gelagat pelaku yang coba arahkan ke petugas daripada didahului anggota berikan tindakan tegas," kata Andi.
Dua pengawal Habib Rizieq diketahui tewas setelah polisi berhasil menghentikan kendaraan mereka di rest area KM 50 Tol Jakarta-Cikampek yang menjadi TKP ketiga.
ADVERTISEMENT
Sementara empat lainnya ditembak dalam mobil petugas saat akan dibawa ke Polda Metro Jaya. Hal itu dilakukan karena mereka berusaha merebut senjata petugas untuk melawan.
"Kalau teman-teman lihat dari sana kan mereka dalam keadaan tidak diborgol. 3 kita taruh di belakang, 1 dibiarkan duduk di samping petugas, di (kursi) tengah," kata Andi.
Nyawa mereka berempat tidak terselamatkan.