Olah TKP SDN Palebon 01 Semarang, Petugas Amankan Genteng hingga Kayu

Atap ruang kelas 5 dan 6 SDN Palebon 1 Semarang roboh akibat hujan deras, Selasa (7/1). Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan

Tim Labfor Polda Jawa Tengah melakukan olah TKP ambruknya atap empat ruang kelas SD Negeri Palebon 01, Semarang. Usai olah TKP, petugas turut membawa sejumlah barang bukti dari lokasi.

“Pemeriksaan TKP robohnya atap ruang kelas lantai 2. Luas atap yang runtuh sekitar 225 m2," kata Iskandar kepada wartawan, Rabu (8/1).

Petugas mengamankan mulai dari potongan baja ringan, batu bata, kayu blandar, hingga reruntuhan tembok.

Atap ruang kelas 5 dan 6 SDN Palebon 1 Semarang roboh akibat hujan deras, Selasa (7/1). Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan

“Satu batang kayu blandar ukuran 7cm x12cm panjang 7,5m, dua batang baja ringan, tiga buah genteng, dan 1 bongkahan reruntuhan tembok dan batu bata," jelasnya.

Iskandar mengatakan, barang bukti tersebut dibawa untuk diteliti guna memastikan penyebab runtuhnya atap di kelas 5A, 5B, 6A, dan 6B.

Atap ruang kelas 5 dan 6 SDN Palebon 1 Semarang roboh akibat hujan deras, Selasa (7/1). Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan

"Untuk mengetahui penyebab runtuhnya atap ruang sekolah tersebut, masih didalami dan diteliti oleh tim labfor polda," jelasnya.

Robohnya atap sekolah tersebut, terjadi Selasa (7/1) kemarin sekitar pukul 03.30 WIB. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meski harus berlangsung bergantian.