Oman Sambut Baik Normalisasi Hubungan Bahrain dan Israel

13 September 2020 16:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penasihat senior Presiden AS Jared Kushner, Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O'Brien dan Penasihat Keamanan Nasional Israel Meir Ben-Shabbat turun dari pesawat di Bandara Internasional Abu Dhabi, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, (31/8). Foto: Christopher Pike/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Penasihat senior Presiden AS Jared Kushner, Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O'Brien dan Penasihat Keamanan Nasional Israel Meir Ben-Shabbat turun dari pesawat di Bandara Internasional Abu Dhabi, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, (31/8). Foto: Christopher Pike/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pemerintah Oman menyambut baik keputusan Bahrain untuk melakukan normalisasi hubungan dengan Israel. Mereka berharap perdamaian itu akan berkontribusi pada perdamaian Israel-Palestina.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap jalur strategis baru yang diambil oleh beberapa negara Arab ini akan memberikan kontribusi untuk mewujudkan perdamaian berdasarkan diakhirinya pendudukan Israel atas tanah Palestina dan pada pembentukan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya," kata pemerintah Oman, seperti dikutip dari Reuters.
Bahrain mengikuti langkah Uni Emirat Arab (UEA) yang menormalisasi hubungan dengan Israel pada Agustus lalu.
Sebelumnya, Menteri Intelijen Israel mengatakan beberapa hari setelah kesepakatan UEA-Israel diumumkan pada 13 Agustus bahwa Oman juga dapat meresmikan hubungan dengan negara tersebut.
Namun Oman enggan berkomentar soal kemungkinan tersebut dan menyebut tetap mempertahankan netralitasnya.
Pada 2018, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengunjungi Oman dan membahas inisiatif perdamaian di Timur Tengah dengan pemimpin Oman saat itu, Sultan Qaboos.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)