Ombak dan Angin Kencang Sebabkan Kapal Kandas di Pelabuhan Padangbai

26 Mei 2019 15:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses evakuasi penumpang dan ABK Kapal Motor Penumpang (KMP) Swarna Cakra yang kandas di Karang di Pelabuhan Padangbai. Foto: dok. istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Proses evakuasi penumpang dan ABK Kapal Motor Penumpang (KMP) Swarna Cakra yang kandas di Karang di Pelabuhan Padangbai. Foto: dok. istimewa
ADVERTISEMENT
Arus laut deras dan angin kencang melanda perairan Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, Bali, Minggu (26/5) pagi. Ketinggian ombak dikabarkan mencapai lebih dari 1 meter.
ADVERTISEMENT
Dampaknya, sebuah Kapal Motor Penumpang (KMP) Swarna Cakra terseret arus hingga sekitar 400 meter dari pelabuhan Padangbai. Kapal itu pun kandas sekitar pukul 08.00 WITA.
Kepala Basarnas Bali, Adi Purnomo, mengatakan kapal yang membawa 194 penumpang ini berangkat dari Pelabuhan Lembar, Lombok, NTB, pada Minggu (26/5) pukul 01.00 WITA.
"Namun sebelum memasuki pelabuhan kapal terbawa arus di perairan dangkal dan kandas," kata dia.
Proses evakuasi penumpang dan ABK Kapal Motor Penumpang (KMP) Swarna Cakra yang kandas di Karang di Pelabuhan Padangbai. Foto: dok. istimewa
Penumpang pun dikabarkan sempat panik. Sebanyak 2 buah Rigid Inflatable Boat (RIB) dan beberapa speed boat dikerahkan untuk mengevakuasi penumpang. Saat ini, para penumpang sudah berada di pelabuhan.
"Proses evakuasi berlangsung sekitar 5 jam lebih, semua penumpang dan ABK berhasil dievakuasi sekitar pukul 12.45 WITA, selanjutnya kapal sudah bisa ditarik menuju dermaga oleh Tug Boat pertamina depo manggis," kata dia.
ADVERTISEMENT
Dihubungi terpisah, Kepala Operasi Sar Sub padangbai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin, mengatakan ini adalah pertama kali dalam tahun ini kapal kandas di kawasan Pelabuhan Padangbai.
Proses evakuasi penumpang dan ABK Kapal Motor Penumpang (KMP) Swarna Cakra yang kandas di Karang di Pelabuhan Padangbai. Foto: dok. istimewa
"Ini baru pertama kali tahun ini tapi sering kandas di karang. Tadi pagi itu angin agak kencang, arus ombak kuat, tinggi ombak ada kurang lebih 1 meter, jadi kapal sampai terseret ke utara. Sekarang kondisi sudah membaik, " ujar dia.