Ombudsman: Rutan Polres Bandara Soetta Tak Punya Sirkulasi Udara

29 Desember 2019 16:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Ombudsman sidak di Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta, Minggu (29/12). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tim Ombudsman sidak di Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta, Minggu (29/12). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Ombudsman melakukan sidak ke Polres Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (29/12). Tim yang dipimpin oleh Adrianus Meliala itu langsung melihat kondisi ruang tahanan.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, terdapat empat sel berukuran 2 x 5 meter yang masing-masing diisi sekitar 10 tahanan. Ruangan tersebut tampak pengap dan gelap.
Salah satu yang dikritik Adrianus yakni tak adanya sirkulasi udara di rumah tahanan. Padahal para tahanan banyak menghabiskan waktu di dalam rutan.
“Kita melihat ke ruang tahanan itu misal sirkulasinya tidak ada. Padahal para tahanan yang ada di situ itu hanya diberi kegiatan yang bersifat di luar tahanan itu hanya pada hari Jumat saja, itu pun juga hanya beberapa jam,” kata Adrianus usai sidak.
Tim ombudsman sidak di Polres Bandara Soekarno Hatta, Minggu (29/12). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
“Artinya sebagian besar waktu mereka dihabiskan di dalam sel yang tidak ada sirkulasinya. Juga tidak ada pencahayaan dari matahari dan lampu yang disediakan juga temaram,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Ombudsman mengkritisibanyak penjaga tahanan yang tidak fasih menggunakan bahasa Inggris. Padahal sebagian besar yang ditahan merupakan tahanan mancanegara.
“Kedua mengingat dalam hal ini Polres Bandara itu harus menangani orang-orang yang berasal dari internasional, maka kelihatannya mesti ada perwira yang memiliki kemampuan bahasa asing, tadi kami misal mencatat bahwa ketika ada keluhan dari tahanan, itu lalu para perwira jaganya bahasa Inggrisnya juga bad, bed, bad, bed,” ucapnya.
Meski begitu, Ombudsman masih memaklumi kondisi memprihatinkan rutan Polres Bandara Soetta lantaran akan dipindahkan ke gedung yang baru bulan depan. Ia berharap kekurangan itu bisa diperbaiki di ruang yang baru.
“Sayang sekali situasinya tentu sedang tidak normal, karena kita juga baru tahu bahwa Polres itu sedang mengalami renovasi yang total dan baru akan diresmikan pada bulan depan. Sehingga tentu kalau ada hal-hal yang kurang, itu tentu tidak bisa kita anggap apa ya, karena namanya juga temporer ya,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT