Operasi Keselamatan Jaya Dimulai, Fokus Penegakan Prokes dan Pelanggaran Lalin

1 Maret 2022 10:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Jaya 2019 di lapangan Promoter Dit Lantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/4/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Jaya 2019 di lapangan Promoter Dit Lantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/4/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2022 di sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan sekitarnya. Operasi itu dimulai hari ini, Selasa (1/3).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutan apel gelar pasukan, Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Pol Marsudianto mengatakan Operasi Keselamatan Jaya ini akan digelar selama 2 minggu hingga (14/3) mendatang.
"Operasi Keselamatan Jaya tahun 2022 melibatkan 3.164 personel terdiri dari 3024 personel Polri, 80 personel TNI, dan 30 personel Dishub, dan 30 Satpol PP," ujar Marsudianto dalam sambutannya, Selasa (1/3).
Marsudianto menyebut, operasi kali ini diharap bisa meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban dalam berlalu lintas. Hal ini dilakukan dalam bentuk imbauan dan tindakan preventif.
"Lewat upaya preventif yakni memberikan imbauan kepada masyarakat secara langsung baik melalui media cetak, elektronik serta upaya preventif berupa pembinaan, penyuluhan kepada masyarakat yang lakukan pelanggaran lalu lintas," jelasnya.
Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Jaya 2019 di lapangan Promoter Dit Lantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/4/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Selain itu, penegakan protokol kesehatan masyarakat juga turut dilakukan dalam operasi kali ini. Seperti pembagian masker di tempat-tempat rawan keramaian.
ADVERTISEMENT
"Berupa patroli prokes dan pembagian masker ke tempat yang rawan kerumunan seperti stasiun, terminal, objek wisata dan tempat fasilitas umum lainnya," tambah Marsudianto.
Lebih lanjut, Marsudianto berharap kepada jajarannya, untuk tetap mengedepankan tindakan persuasif dan humanis. Serta tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam menjalankan tugas.
"Laksanakan tugas operasi secara persuasif humanis dan simpatik dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab," tutupnya.