Orang dengan Gangguan Jiwa di Sulsel Tebas Leher 2 Bocah hingga Putus

15 Juni 2020 10:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Dua anak berusia lima tahun di Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulsel, tewas mengenaskan usai ditebas parang saat bermain di halaman rumahnya di Desa Sumilin, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara,Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
Insiden itu terjadi pada Minggu (14/6) sekitar pukul 09.00 WIB. Pelaku mengalami gangguan jiwa. Kasat Reskrim Polres Luwu Utara AKP Syamsul Rijal mengatakan dua anak itu berinisial I dan S. Keduanya berusia 5 tahun. Adapun pelaku yang menebas leher dua bocah itu bernama Basri (30). Basri ini merupakan orang dengan gangguan jiwa.
"Dua anak berumur lima tahun jadi korbannya. Kedua anak ditebas parang hingga meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Syamsul kepada wartawan, Senin (15/6).
Peristiwa pembunuhan sadis ini bermula ketika kedua bocah tengah bermain di halaman rumahnya. Tiba-tiba, Basri datang membawa sebilah parang dan langsung menebas kedua bocah itu.
"Saat pelaku berdekatan dengan korban, dia langsung memarangi I pada bagian kepala belakangnya hingga jatuh ke parit. Kemudian, pelaku juga memarangi S pada bagian leher belakang hingga putus. Mereka meninggal di lokasi," ucap Syamsul.
ADVERTISEMENT
Setelah kedua anak balita ini terkapar di tanah dan bersimbah darah, pelaku ternyata masih beringas dan kembali menyerang salah satu warga sekitar yang sempat melintas dengan menggunakan sepeda motor di lokasi kejadian.
Akibatnya, warga bernama Ramlan, 37 tahun itu mengalami luka terbuka akibat senjata tajam pada bagian telinga dan kaki. Beruntung saja, Ramlan masih sempat menyelamatkan diri dan kabur dari pelaku.
"Saat kejadian, warga bernama Ramlan sempat lewat dengan menggunakan motor. Ternyata, ia juga diparangi di bagian telinga dan kaki hingga di rawat di Rumah Sakit Hikma Masamba," kata Syamsul.
Adanya informasi pembunuhan sadis tersebut, personel Polsek Masamba langsung ke lokasi kejadian dan mengevakuasi para korban. Dan dengan bantuan warga sekitar, sehingga pelaku juga berhasil ditangkap dan kini diamankan di Mapolres Luwu Utara untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
"Pelaku mengalami gangguan jiwa. Dan kini telah diamankan di Mapolres," kata Syamsul.
**
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.