Orasi di STAIPI Persis Garut, Anies Bakal Kembali Terapkan Sistem Meritokrasi

8 Februari 2024 20:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres 01, Anies Baswedan, saat kampanye akbar di Lapangan Jayaraga Garut, Kamis (8/2/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Capres 01, Anies Baswedan, saat kampanye akbar di Lapangan Jayaraga Garut, Kamis (8/2/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, berorasi di STAIPI PERSIS Garut, Kamis (8/2) usai mendengar deklarasi dukungan dari Gerakan Pemuda Menuju Perubahan (GPMP).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan ini, Anies mengimplikasikan dukungan tersebut sebagai bentuk konsistensi PERSIS terhadap perubahan. Ia pun menyinggung soal mengembalikan sistem meritokrasi yang kini mulai bergeser dengan mengandalkan koneksi.
"Kenapa butuh perubahan? Yang paling sederhana, kehidupan bernegara kita harus dijaga jadi kehidupan yang etikanya dijunjung tinggi. Sekarang bermasalah karena kita geser meritokrasi jadi prinsip koneksi," ungkapnya.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menyebut meritokrasi memberikan kewenangan dan posisi kepada rakyat yang memang berprestasi. Tetapi kini, di era koneksi, marak terjadi fenomena orang dalam hingga perpeloncoan.
"Kalau sudah begitu, apa yang terjadi? Rakyat yang rugi. Karena koneksi, jalan tidak merata," paparnya.
Karena pergeseran itulah, Anies berkomitmen akan mengembalikan marwah Indonesia agar kembali menganut prinsip berkeadilan untuk semua jika terpilih menjadi orang nomor satu di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Insya Allah dengan perubahan, kita kembalikan meritokrasi. Perubahan ini tingkat kepemimpinan nasional yang harus dikembalikan," tutupnya.
(RB)