Organda Aceh Minta Pemudik Laporkan Calo Nakal

31 Mei 2019 0:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mudik naik bus Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mudik naik bus Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Aceh, meminta warga untuk melaporkan jika menemukan adanya calo nakal yang memainkan harga tiket selama masa mudik Idul fitri.
ADVERTISEMENT
Sekretaris DPD Organda Aceh, Ermansyah, memastikan tidak ada kenaikan tarif angkutan, baik untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP). Namun apabila pemudik mendapati adanya calo nakal, diminta segera melaporkan ke pengusaha mobil atau Organda.
“Kepada seluruh pengusaha angkutan selama masa pelayanan arus mudik jelang idul fitri, tidak ada kenaikan selain daripada ongkos kesepakatan yang telah ditetapkan,” kata Ermansyah, saat ditemui di terminal type A Batoh, Banda Aceh, Kamis (30/5).
Ermansyah mengatakan, pengurus organda dan seluruh pengusaha angkutan umum telah menyepakati persoalan harga. Pengusaha mobil juga tidak diizinkan untuk menaiki harga dari kesepakatan yang telah disepakati bersama sebelumnya.
“Jadi untuk harga tiket itu tergantung pada trayek angkutan serta pelayanannya. Contohnya Banda Aceh-Medan, itu kisaran harga 120 sampai 180 ribu,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Ermansyah, pihaknya juga telah menyepakati agar penumpang tidak diperbolehkan membeli tiket selain di terminal atau loket bus masing-masing.
Organda siap untuk mengawasi dan melayani seluruh permasalahan yang terjadi, mulai dari persoalan pelayanan dan tarif angkutan baik AKAP maupun AKDP,” pungkasnya.