Ormas dan Debt Collector yang Bentrok di Depok Sepakat Damai

2 Desember 2019 21:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi korban tawuran Foto: Muhammad Faisal Nu'man / kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi korban tawuran Foto: Muhammad Faisal Nu'man / kumparan
ADVERTISEMENT
Tim Jaguar Polresta Depok telah mempertemukan ormas dan debt collector yang sempat bersitegang di Margonda, Depok. Dalam peristiwa itu, salah satu mobil ormas ditarik pihak penyewa mobil yang menggunakan jasa debt collector.
ADVERTISEMENT
Setelah dimediasi di Mapolresta Depok, kedua pihak kini sepakat berdamai.
“Sudah damai, tadi kita pertemukan di Polres,” ujar Katim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus kepada kumparan, Senin (2/12).
Winam mengatakan, baik pihak ormas maupun debt collector saat ini tengah menyusun sejumlah perjanjian damai. Namun, Winam enggan membeberkan isi perjanjian tersebut.
“Biarkan menjadi urusan internal mereka, sehingga tak ada gesekan lagi,” kata Winam.
Lebih lanjut, untuk menghindari bentrokan terjadi lagi antara kedua belah pihak, polisi meminta mereka agar lebih menahan diri.
Winam sebelumnya menyatakan bentrokan dipicu debt collector dari salah satu penyedia jasa kendaraan menyita mobil milik ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).
“Ada leasing mobil pakai debt collector menarik mobil. Ormasnya GMBI tidak terima,” kata Winam.
ADVERTISEMENT
Winam menyebut, bentrokan tersebut tak menimbulkan korban jiwa atau kerusakan. Namun, kondisi lalu lintas di Margonda, Depok, sempat mengalami kemacetan imbas dari bentrokan.
Polisi juga enggan membeberkan kronologi maupun besar tunggakan ormas tersebut, sehingga leasing harus menarik mobil itu.