OSO: Debat Pilpres Perdana, Kedua Paslon Masih Saling Mengintip

18 Januari 2019 15:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Oesman Sapta Odang, ketua umum Partai Hanura bertemu awak media di Jakarta, Kamis (9/8). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Oesman Sapta Odang, ketua umum Partai Hanura bertemu awak media di Jakarta, Kamis (9/8). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Oesman Sapta Odang (OSO), ikut berkomentar soal performa kedua paslon pada debat Pilpres 2019 perdana, Kamis (17/1) malam. OSO menilai tidak ada paslon yang dirugikan dalam debat semalam.
ADVERTISEMENT
"Mungkin karena baru awal, ya, dua-duanya konsisten saling mengintip," kata OSO di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/1).
"Tentu ada kualitas antara jawaban dengan pertanyaan. Nah, ini ukuran masing-masing, untuk masyarakat menilai agar siapa yang akan mereka pilih, itu yang menjadi goal-nya," imbuhnya.
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden dengan nomor urut 01, Jokowi -Ma'ruf Amin bersalaman dengan pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandi. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden dengan nomor urut 01, Jokowi -Ma'ruf Amin bersalaman dengan pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandi. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
OSO menuturkan TKN saat ini belum bisa mengambil satu kesimpulan terkait performa jagoannya di debat perdana kemarin. Namun, ia mengaku paling tidak sudah mengetahui kualitas kandidat dari sesi tanya jawab yang dilakukan.
"Itu rahasia kita karena saya ada di pihak nomor satu (Jokowi-Ma'ruf), nanti kalau dari sekarang saya dibuka ketahuan strateginya, ya kurang bagus begitu," ucap Ketua Umum Partai Hanura itu.
Soal minimnya peran Ma'ruf Amin, OSO menganggap Ma'ruf mengerti memposisikan diri ketika berdampingan dengan Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Kita mesti paham Pak Ma'ruf ini orang tua, tapi dia mengerti bahwa dia dengan presiden dan dia seorang wakil dia tidak harus dominan karena dia sebagai seorang wakil," tegasnya.