Otoritas Terusan Suez Belum Tahu Kapan Upaya Pemindahan Kapal Nyangkut Rampung

29 Maret 2021 10:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal kontainer raksasa terdampar di Terusan Suez, Mesir. Foto: MOHAMED ABD EL GHANY/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Kapal kontainer raksasa terdampar di Terusan Suez, Mesir. Foto: MOHAMED ABD EL GHANY/REUTERS
ADVERTISEMENT
Otoritas Terusan Suez (SCA) belum bisa memastikan kapan upaya untuk memindahkan kapal kargo raksasa yang tersangkut di Terusan Suez selesai.
ADVERTISEMENT
Kapal Ever Given sepanjang 400 meter sejak pekan lalu nyangkut di Terusan Suez. Peristiwa membuat lalu lintas di kanal tersibuk di dunia itu terganggu.
CNA menyatakan upaya penggalian dan pemindahan kapal pada akhir pekan hanya sedikit membuahkan hasil.
Kapal kontainer raksasa terdampar di Terusan Suez, Mesir. Foto: MOHAMED ABD EL GHANY/REUTERS
Keterangan tersebut disampaikan dua sumber CNA. Oleh sebab itu, kapan proses ini rampung masih samar.
Meski hanya membuahkan sedikit hasil, upaya itu dilakukan tanpa henti pada Minggu (28/3/2021), demikian dikutip dari Reuters.
Sementara itu, menurut Peter Berdowski selaku Kepala Boskalis, perusahaan kapal Belanda yang diminta membantu upaya penggalian Terusan Suez, mereka menargetkan upaya memindahkan Ever Given rampung pekan ini.
Foto satelit kondisi kapal kontainer kargo yang terdampar di Terusan Suez, Mesir, Jumat (27/3). Foto: Maxar Technologies/via REUTERS
Namun, target bisa saja meleset. Sebab, upaya tersebut begitu rumit.
"Bisa kami tidak dapat melakukannya pada pekan ini, maka kami harus menurunkan 600 kontainer untuk meringankan berat," ujar Berdowski.
ADVERTISEMENT
"Ini membuat jadwalnya mundur beberapa hari lantaran kami harus menurunkan kontainer-kontainer seperti menyusun puzzle," sambung dia.
Kondisi kapal kontainer kargo yang terdampar di Terusan Suez, Mesir, Jumat (27/3). Foto: Mohamed Abd El Ghany/REUTERS
Kapal kargo MV Ever Given mengangkut ribuan kontainer. Kapal tersebut melintang akibat tiupan angin pada Selasa (23/2/2021).
Kejadian itu membuat lalu lintas pengiriman barang rute Eropa-Asia terganggu. Sampai saat ini ada 369 kapal masih menunggu giliran masuk ke Terusan Suez. Kapal-kapal itu termasuk tanker, kapal kontainer, dan kapal-kapal pengangkut lainnya.