PA 212 soal TNI/Polri Tak Terlibat di Insiden KM 50: Yang Bermasalah Oknum
ADVERTISEMENT
Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Enam Laskar FPI , merilis Buku Putih terkait penembakan di Tol Jakarta-Cikampek KM 50. Bedasarkan buku itu, anggota TP3 Amien Rais menyebut TNI/Polri sama sekali tidak terlibat dalam insiden penembakan di tol Jakarta-Cikampek KM 50M.
ADVERTISEMENT
Terkait hal itu, Ketua Persaudaraan Alumni 212 (PA 212 ) Slamet Maarif mengatakan pihaknya memang tidak pernah menunjuk TNI/Polri secara institusi. Namun, menurut dia, yang bermasalah yakni adanya oknum yang berlindung instansi tersebut.
"Memang kita juga tidak pernah menunjuk TNI-Polri secara institusi, tapi yang bermasalah adalah oknum-oknum yang berlindung dalam jabatan di institusi tersebutlah yang bermasalah," kata Slamet, Kamis (8/7).
"Sehingga kalau dibiarkan akan jadi masalah buat institusi itu sendiri," lanjut dia.
Karena itu, Slamet mengatakan, oknum yang terlibat harus diproses secara hukum dan terbuka sesuai rekomendasi Komhas HAM terkait insiden tersebut.
"Maka oknum yang terlibat harus diproses secara hukum dan terbuka sesuai rekomendasi Komnas HAM," tandas dia.
Sebelumnya, Amien mengatakan TNI/Polri tak terlibat bedasarkan hasil wawancara bersama saksi, keluarga korban hingga fakta-fakta dari video terkait peristiwa itu yang dimuat dalam Buku Putih TP3 itu.
ADVERTISEMENT
"Setelah membaca dengan baik, ini penting, Polri dan TNI sama sekali tidak terlibat dalam skenario maupun implementasi dalam pelanggaran HAM berat itu. Alhamdulillah kita bersyukur," kata Amien.
"Jadi teman-teman TNI dari 3 angkatan dan teman-teman Polri, Anda memang tidak terlibat. Baik skenario apalagi pelaksanaan. Jadi kita bangga alhamdulillah tulang punggung keamanan bangsa namanya Polri dan tulang punggung pertahanan namanya TNI itu tidak terlibat sama sekali. Jadi ini berita gembira untuk kita semua," lanjut dia.