Pagi Ini Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,2 Km

4 Maret 2021 9:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Guguran material vulkanik Gunung Merapi terlihat dari Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (24/2/2021). Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
zoom-in-whitePerbesar
Guguran material vulkanik Gunung Merapi terlihat dari Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (24/2/2021). Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
ADVERTISEMENT
Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Kamis (4/3) pagi tadi. Dari laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPTTKG), gunung di utara Yogyakarta itu mengeluarkan awan panas guguran pada pukul 03.57 WIB.
ADVERTISEMENT
Kepala BPPTKG Hanik Humaida menjelaskan awan panas guguran tersebut memilili jarak luncur dari puncak ke bawah sejauh 1,2 kilometer.
"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 38 mm dan durasi 123 detik, estimasi jarak luncur 1.200 meter ke arah barat daya," kata Hanik dalam laporannya, Kamis (4/3).
Selain awan panas guguran, dalam laporan pengamatan aktivitas Gunung Merapi periode Kamis (4/3) pukul 00.00-06.00 WIB itu, teramati 25 kali guguran lava pijar.
"Teramati 25 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter ke arah barat daya," terangnya.
Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (27/1). Foto: Hendra Nurdiyansyah/Antara Foto
Sementara itu, dalam laporan pengamatan aktivitas Gunung Merapi periode Rabu (3/3) pukul 18.00-24.00 WIB tidak teramati awan panas guguran. Namun, guguran lava pijar teramati 9 kali.
ADVERTISEMENT
"Teramati 9 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter ke arah barat daya," jelasnya.
Hingga saat ini BPPTKG masih menetapkan status Merapi pada tingkat Siaga (Level III).
Rekomendasi potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya. Yaitu meliputi Kali Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer dari puncak Merapi
Sementara lontaran material vulkanik apabila terjadi letusan eksplosif diperkirakan dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.