Pakai APD dari Plastik Sampah, Tiga Perawat di Inggris Positif Corona

9 April 2020 16:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas medis gunakan jas hujan sebagai pengganti APD. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas medis gunakan jas hujan sebagai pengganti APD. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Tiga perawat di Inggris yang memakai plastik sampah sebagai alat pelindung diri (APD) dinyatakan positif virus corona.
ADVERTISEMENT
Baru pekan lalu, ketiga perawat yang bekerja di Rumah Sakit Northwick Park, London, mengunggah foto mereka menggunakan plastik sampah sebagai APD. Mereka bukannya tak sadar akan risiko yang mengintai, tetapi terpaksa memakainya karena tak punya pilihan.
Seperti di banyak negara, stok APD semakin hari semakin menipis. Masker, sarung tangan, dan baju hazmat menjadi barang langka di rumah sakit.
Sejumlah ucapan terima kasih kepada para perawat dan tenaga medis tampak di beberapa sudut kota London, Inggris, Kamis (9/4). Foto: Reuters/Hannah McKay
Salah satu perawat tersebut mengatakan mereka sejatinya sangat membutuhkan perlengkapan medis yang sesuai. Mereka kini tak hanya merawat pasien, melainkan juga rekan sesama perawat yang tertular virus asal Wuhan itu.
Menurutnya, selama ini para perawat harus memasang wajah berani, tetapi sebenarnya mereka ketakutan. Banyak dari mereka yang sudah lama tak bertemu keluarganya karena khawatir menjadi pembawa virus (carrier).
ADVERTISEMENT
Sekjen Kementerian Kesehatan Matt Hancock menyatakan hingga kini hanya terdapat 5,7 persen dokter yang terinfeksi virus corona. Akan tetapi, survei yang dilakukan Royal College of Physicians (RCP) menunjukkan angkanya bisa mendekati 14,6 persen.
Sekjen dan Kepala Perawat di Rumah Sakit Royal College, Dame Donna Kinnair, mengakui minimnya stok APD memaksa para perawat harus berbagi ketika bekerja.
Sementara, Chairman Jeremy Hunt mengatakan keamanan rumah sakit untuk merawat pasien terganggu dengan tipisnya suplai perlengkapan medis.
“Anggota kami (dokter dan perawat) menghadapi pilihan sulit antara diri, kesehatan mereka sendiri, atau keluarga dan tanggung jawab pekerjaannya,” tandasnya.