Pakai Pelat Konsulat Rusia Palsu, 4 Mobil Mewah Dokter di Medan Disita Polisi

27 Agustus 2021 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Empat mobil mewah dokter di Medan disita polisi karena menggunakna plat konsulat palsu. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Empat mobil mewah dokter di Medan disita polisi karena menggunakna plat konsulat palsu. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi menyita empat mobil mewah yang menggunakan pelat konsulat Rusia palsu milik seorang dokter berinisial MF di Kota Medan.
ADVERTISEMENT
Empat mobil yang diamankan adalah Mercedes Benz berpelat nomor CC 37 01, Toyota Celica oranye BK 119 FZ dengan tambahan pelat Corps Consulate, Toyota Hyundai berpelat CC 37 02 dan Mitsubishi Pajero Sport berpelat nomor CC 37 07.
Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles Langgak Putra mengatakan, pihaknya menerima laporan mobil berpelat konsulat Rusia ada di Medan. Sementara dari data kepolisian, tidak ada konsulat Rusia yang tinggal di Medan.
“CC 37 itu tidak ada di Medan, tidak pernah ada CC 37. 37 itu kan Rusia. CC itu konsulat, tidak pernah ada konsulat Rusia di mana pun. Adanya kedutaan, tapi kalau kedutaan kan pelatnya selalu CD," ujar Rafles kepada kumparan, Jumat (27/8).
ADVERTISEMENT
Setelah diselidiki mobil itu ternyata milik dokter yang bertugas di salah satu rumah sakit di Medan. Polisi lalu memeriksa MF pada Selasa (24/8).
Saat diinterogasi MF mengaku bersalah telah menggunakan pelat palsu tersebut. Kemudian polisi menyita 4 mobil miliknya yang berpelat CC 37 tersebut.
"Dia juga sudah mengakui bahwa penggunaan pelat CC ini kesalahan dia. Dia tidak punya dokumen apa-apa dari Kedutaan Rusia ataupun di Kementerian Luar Negeri," ujar Rafles.
Kepada polisi, MF mengaku sengaja melakukan itu demi kepentingan pribadi.
“Untuk modusnya, yang bersangkutan menggunakan pelat konsulat Rusia supaya mudah melintas di jalan raya maupun bandara pada saat menjemput tamu,”katanya.
Meskipun begitu, MF belum ditetapkan sebagai tersangka. Polisi masih mendalami pelanggaran yang dilakukan MF.
ADVERTISEMENT
"Karena belum jelas pidananya ya, kita kembalikan, nanti kalau sudah jelas akan kita tetapkan tersangka," ujar Rafles.
Tak hanya menggunakan pelat palsu, salah satu mobil milik MF juga keabsahan surat-suratnya masih dipertanyakan.
“Jadi satu mobil akan kami tahan, sampai jelas itu suratnya palsu atau tidak. Kalau palsu ya kita lanjutkan, kalau tidak kita kembalikan," tuturnya.
Sementara tiga mobil lainnya diserahkan ke pihak lantas, Rafles menyebut ada kemungkinan MF akan mendapat sanksi tilang.
"Kalau tiga mobil lain kita serahkan ke Satlantas. Setahu saya, akan ditilang, (karena) jalan-jalan pakai nomor pelat yang tidak sesuai," sebut Rafles.
==