Pakar Penyakit Menular AS Sebut Hasil Uji Vaksin Moderna Mengesankan

17 November 2020 11:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dr. Anthony Fauci, dokter, ahli imunologi, dan penasihat gugus tugas penanganan virus corona di Gedung Putih. Foto: KEVIN DIETSCH / AFP / POOL
zoom-in-whitePerbesar
Dr. Anthony Fauci, dokter, ahli imunologi, dan penasihat gugus tugas penanganan virus corona di Gedung Putih. Foto: KEVIN DIETSCH / AFP / POOL
ADVERTISEMENT
Pakar penyakit menular Amerika Serikat, Anthony Fauci memuji hasil uji klinis awal vaksin corona Moderna. Menurutnya hasil uji klinis tersebut sangat mengesankan.
ADVERTISEMENT
Fauci juga menyatakan, hasil itu sebagai validasi teknologi mRNA eksperimental yang sempat diragukan berbagai pihak
"Saya telah mengatakan, dan harus saya akui, bahwa saya akan puas dengan 70, atau paling banyak 75 persen efektif," kata Fauci, seperti dikutip dari AFP.
"Gambaran bahwa kami memiliki 94,5 persen vaksin yang efektif sangat mengesankan. Ini benar-benar hasil yang spektakuler yang menurut saya tidak ada yang mengantisipasi akan sebaik ini," lanjutnya.
Fauci yang juga memimpin National Institutes of Health's National Institutes of Allergies and Infectious Diseases (NIAID), turut mengembangkan vaksin corona sejak bulan Januari, tak lama setelah pihak berwenang China mengungkapkan kode genetik virus corona baru.
Ilustrasi vaksin corona. Foto: Shutterstock
Vaksin ini didasarkan pada teknologi baru yang menggunakan versi sintetis dari molekul yang disebut messenger RNA (mRNA) mengaktivasi sistem imun tubuh.
ADVERTISEMENT
"Ada banyak orang yang ragu menggunakan sesuatu yang belum pernah dicoba dan benar, selama bertahun-tahun, bahkan beberapa orang mengkritik kami untuk itu," kata Fauci.
Pada hari Senin (16/11) Moderna dan NIH mengumumkan vaksin virus corona yang dikembangkan menunjukkan tingkat efektivitas mencapai 94.5 persen. Laporan ini setelah dilakukan uji klinis terhadap 30 ribu relawan.
Ilustrasi vaksin Moderna. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
Fauci juga memuji hasil corona Pfizer-BioNTech minggu lalu, yang melaporkan efektivitas lebih dari 90 persen.
Ditanya apakah terlalu dini untuk mengatakan bahwa mRNA sekarang telah terbukti, Fauci yang biasanya dikenal karena pernyataannya yang berhati-hati, secara tersirat membenarkan.
"Oh tidak. Saya pikir ketika Anda memiliki dua vaksin, seperti ini, yang telah terbukti lebih dari 90% efektif, saya pikir mRNA ada di sini, sudah terbentuk dengan sendirinya, tidak perlu membuktikan apa-apa lagi," tambahnya.
ADVERTISEMENT
"Data yang berbicara, bukan saya, bukan pendapat saya, lihat datanya," lanjutnya.
Fauci juga mengungkapkan soal kekhawatiran tentang sentimen anti-vaksin di Amerika Serikat, negara dengan kasus corona terbanyak di dunia.
"Ada banyak sentimen anti-vaksin di negara ini. Anda harus mengatasinya dan meyakinkan orang untuk divaksinasi karena vaksin dengan tingkat efektivitas yang tinggi, tidak ada gunanya jika tidak ada yang divaksinasi," pungkasnya.