Pakar Perbankan Syariah, Muhammad Syafii Antonio, Positif Corona

24 Desember 2020 17:04 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pakar Perbankan Syariah, Muhammad Syafii Antonio. Foto: Facebook/Muhammad Syafii Antonio
zoom-in-whitePerbesar
Pakar Perbankan Syariah, Muhammad Syafii Antonio. Foto: Facebook/Muhammad Syafii Antonio
ADVERTISEMENT
Kasus infeksi virus corona di Indonesia masih tinggi dan bisa menjangkiti siapa saja. Pakar perbankan dan ekonomi syariah, Muhammad Syafii Antonio, pun turut terinfeksi corona.
ADVERTISEMENT
Kabar ini disampaikan Syafii dalam akun Instagram pribadinya @msyafiiantonio, Kamis (24/12).
"Mohon doa untuk kesembuhan," ujar pria berusia 53 tahun ini.
Tak dijelaskan kondisi Syafii usai positif corona, apakah mengalami gejala atau tidak. Namun tak sedikit masyarakat yang turut mendoakan kesembuhan Syafii. Termasuk dari motivator Ippho Santosa.
"Sehat dan pulih segera, guru kami," ujar Ippho dalam kolom komentar.
Muhammad Syafii Antonio selama ini dikenal sebagai ahli perbankan dan ekonomi syariah, serta pendiri Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tazkia.
Syafii juga dikenal sebagai sosok yang mengedepankan toleransi beragama. Pria yang lahir di Sukabumi 12 Mei 1967 dengan nama Nio Cwan Chungini ini merupakan seorang mualaf yang dibesarkan dari keluarga beragama Konghucu, namun diberi kebebasan untuk memeluk kepercayaan atau agama lain.
ADVERTISEMENT
Ia juga kerap membagikan motivasi dan buah pemikirannya soal Islam melalui akun Instagramnya.
Syafii Antonio pada 2006 pernah diangkat Perdana Menteri Malaysia sebagai shariah advisory council untuk Bank Negara Malaysia, berkat keahliannya di bidang perbankan syariah.
Kemudian pada 2008, dia dipercaya menjadi International Shariah Advisor untuk Al-Mawarid Finance, Dubai, dan Komite Ahli Perbankan Syariah untuk Uni Emirat Arab.
Selain aktif dalam pengembangan perbankan syariah dan bidang pendidikan, Syafii Antonio juga aktif di Yayasan Haji Karim Oei yang membantu Muslim Tionghoa.
Infografik Protokol Isolasi Mandiri di Rumah. Foto: kumparan
"