Pakistan Akhirnya Bebaskan Pilot Jet Tempur India yang Ditawan

2 Maret 2019 0:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pilot Angkatan Udara India Abhinandan Varthaman. Foto: Militer Pakistan/AP
zoom-in-whitePerbesar
Pilot Angkatan Udara India Abhinandan Varthaman. Foto: Militer Pakistan/AP
ADVERTISEMENT
Pakistan akhirnya membebaskan seorang pilot jet tempur India yang ditawan akibat ketegangan Pakistan dan India beberapa waktu belakangan ini. Pilot bernama Abhinandan Varthaman itu dibebaskan pada Jumat (1/3) sore waktu India dan kini tengah menjalani pemeriksaan kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Pemeriksaan ini diamanatkan terutama karena petugas harus mengeluarkannya dari pesawat," kata Air Vice Marshal R.G.K. Kapoor di dekat perbatasan negara bagian Punjab, India utara, seperti dilansir Reuters, Jumat (1/3).
Mobil yang mebawa sosok pilot jet tempur India, Abhinandan Varthaman, yang ditawan Pakistan Foto: DANISH SIDDIQUI/Reuters
Pembebasan Abhinandan ini bertujuan untuk mengurangi ketegangan dua negara di kawasan Asia Selatan ini. Pembebasan ini atas perintah dari Perdana Menteri Pakistan Imran Khan.
Ribuan orang juga telah berkumpul di perbatasan sisi India - Pakistan sejak Jumat pagi untuk menyambut Abhinandan. Dia dianggap sebagai pahlawan dan jadi simbol untuk meredam ketegangan ini.
Warga India sambut pembebasan pilot jet tempur India, Abhinandan Varthaman, yang ditawan Pakistan Foto: DANISH SIDDIQUI/Reuters
Jet tempur Abhinandan ditembak jatuh militer Pakistan di atas Kashmir pada Rabu (27/2) lalu. Ketika itu, Pakistan mengklaim menembak jatuh dua jet tempur India yang menewaskan dua pilot dan satu warga sipil.
ADVERTISEMENT
Ketegangan kedua negara terjadi sejak pengeboman teroris di Kashmir yang menewaskan lebih dari 40 orang --30 korban di antaranya adalah polisi India. Pemerintah India menuding Pakistan mendukung teroris. India kemudian melancarkan serangan ke wilayah Kasmir-Pakistan yang diyakini bersarang kelompok teroris.
Akibat ketegangan ini, Pakistan menutup wilayah udara mereka, membuat jalur penerbangan rute Eropa dan Asia terganggu. Pemerintah Pakistan mengatakan akan segera mencabut larangan melintas tersebut.
Kekuatan Militer India dan Pakistan Foto: Basith Subastian/kumparan